KetikPos.com - Sebagai bagian dari program Kemenparekraf/Baparekraf, enam film pemenang Penghargaan Festival Bulanan 2023 akan menghiasi Film Market Clermont-Ferrand International Short Film Festival 2024 di Prancis pada 2-13 Februari 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dan Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan Kedubes Prancis, Jules Irrmann, merinci prestasi ini dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" pada Senin (29/1/2024).
Dalam acara tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan semangat baru Festival Film Bulanan 2024 sebagai dukungan yang lebih kuat terhadap ekraf Indonesia. Setelah dua tahun pelaksanaan, festival ini berhasil menerima hampir 1500 submisi film dari 1200 komunitas di berbagai daerah. Tahun ini, Fesbul 2024 akan meramaikan Film Market Clermont-Ferrand International Short Film Festival 2024 di Prancis.
Enam film unggulan tersebut berasal dari berbagai kategori. Dalam Kategori Ide Cerita Terbaik, hadir "Romansa di Balik Pagar Akal" dari Rumah Produksi Hura Haru Film, Bandung, Jawa Barat.
Sedangkan, dalam Kategori Visual Terbaik, "Pepadu" dari Rumah Produksi Ruang Tengah Creative, Lombok, NTB, menjadi perwakilan Indonesia.
Sementara itu, Kategori Audio Terbaik diwakili oleh "Facticity" dari Rumah Produksi Javania Films dan Rupa Rupa Films, Bantul, DIY. Sailum: Song of The Rustiling Leaves dari Rumah Produksi Project Multatuli dan Atmakanta Studio, Timor Tengah Utara (TTU), NTT, meraih penghargaan dalam Kategori Film Dokumenter Terbaik. Untuk Kategori Film Fiksi Terbaik, "Basri & Salma In a Never-Ending Comedy" dari Rumah Produksi Hore Pictures, Makassar, Sulawesi Selatan, tampil sebagai yang terbaik.
Sebagai tambahan, film inisiatif yang masuk ke Film Market Clermont Ferrand adalah "Where The Wild Frangipanis Grow" karya Nirartha Bas Diwangkara dari Rumah Produksi Komunitas Film Sarad.
Dalam tanggapannya secara online, Direktur Musik, Film dan Animasi, Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin, menyampaikan harapannya agar para sineas Indonesia yang menghadiri Clermont-Ferrand International Short Film Festival 2024 dapat memperoleh pengetahuan lebih banyak dari sineas dunia.
"Ketika kita berada di Clermont-Ferrand, kita juga belajar di sana, terutama dalam konteks festival film bulanan yang fokus pada film pendek," ungkap Amin.
Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio, Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa, menekankan bahwa keberhasilan Fesbul 2024 tidak terlepas dari kerja sama dengan Kedutaan Besar Prancis.
Iman berharap kerja sama ini dapat menggabungkan gagasan dan keahlian para sineas dari kedua negara untuk kemajuan industri kreatif.
Sementara itu, Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan Kedubes Prancis, Jules Irrmann, menyatakan kegembiraannya bekerja sama dengan Kemenparekraf/Baparekraf, terutama dalam program Festival Film Bulanan 2024. "Banyak hal yang dapat kita kerja samakan untuk membangun industri kreatif di kedua negara, khususnya dalam industri perfilman," kata Jules. (***)