Bobocabin dan Bizhare Kolaborasi: Memajukan Pariwisata Melalui Pendanaan Inovatif

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 17:41 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

 

KetikPos.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama Bizhare telah meluncurkan inisiatif pendanaan sebesar lebih dari Rp 6,5 Miliar untuk mendukung ekspansi Bobocabin di Desa Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Langkah ini diumumkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" pada Senin (5/2/2024).

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa fasilitasi akses pendanaan ini mengadopsi mekanisme securities crowdfunding atau urun dana, melibatkan partisipasi aktif masyarakat sebagai investor.

"Ini adalah securities crowdfunding pertama untuk fasilitas pariwisata yang hari ini diinovasikan dan direpresentasikan oleh Bizhare dan Bobocabin," ungkapnya.

Pada saat peluncuran di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, lebih dari 190 investor telah melakukan pre-order pendanaan pada Bobocabin Dieng Wonosobo, dengan total lebih dari 23.000 lembar saham atau setara dengan lebih dari Rp 1 miliar.

Jumlah ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring waktu.

Founder dan CEO Bizhare, Heinrich Vincent, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam kepemilikan usaha pariwisata.

Dengan skema kepemilikan saham melalui platform investasi Securities Crowdfunding Bizhare yang telah berizin di OJK, masyarakat dapat menjadi pemilik usaha di sektor pariwisata, seperti Bobocabin.

Co-Founder Bobobox, Antonius Bong, menyambut baik inisiatif kolaborasi dengan Bizhare, memberikan peluang lebih banyak orang untuk berinvestasi dalam Bobocabin. "Dengan kolaborasi bersama Bizhare ini tentunya sangat membantu.

Jadi kita sudah menemukan supply side yang sekaligus membantu demand side untuk membentuk suatu ekosistem dimana investornya bisa berkontribusi dan mereka pun bisa mendorong pertumbuhan dari demand side-nya melalui ikut menginap juga dan mengembangkan popularitas penginapan tersebut," ujar Anton.

Inisiatif kolaboratif ini mencerminkan komitmen pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air melalui model pendanaan yang inovatif dan inklusif.(***)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Kemenparekraf RI

Tags

Rekomendasi

Terkini

X