KetikPos.com -- Setelah menghadiri Tabligh Akbar dan Ruqyah Massal di Masjid Baiturrahman Bank Raya, Palembang, Ustad (Ust) Asep Syaifullah Al-Fadani, seorang ulama yang berasal dari Negara Thailand dan kini menetap di Malaysia, melaksanakan kunjungan ke Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn, di istana adat Kesultanan Palembang Darussalam Palembang yang terletak di Jalan Sultan M Mansyur, Kecamatan IB II Palembang.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut R.M. Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Mas’ud Khan, Pangeran Suryo Ali Goik, Putri Ayu Niago Rizky Maylan Sari, Putri Ayu Niago Levi Budhiarty, serta ibu-ibu pengajian dari Jabal Rahmah Muslimah Community, dan M. Najib, Ketua Masjid Baiturrahman Bank Raya, Palembang.
Sultan Mahmud Badaruddin IV memamerkan beberapa peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam yang masih dijaga hingga saat ini, seperti Al Quran kuno bertinta emas yang dibuat pada akhir abad ke-17 milik SMB II dari Kesultanan Turki Usmani, serta tabel silsilah keturunan SMB II hingga SMB IV dan Stempel Kesultanan Palembang Darussalam milik SMB II.
Dalam kesempatan tersebut, Sultan Mahmud Badaruddin IV menjelaskan kepada Ust. Asep Syaifullah Al-Fadani bahwa kota Palembang, meskipun awalnya berasal dari Kedatuan Sriwijaya, berkembang menjadi Kerajaan Palembang dan kemudian Kesultanan Palembang Darussalam. Sultan berharap agar Ust. Asep dapat lebih memahami sejarah dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Palembang.
Sultan menyampaikan, "Kota Palembang tidak hanya identik dengan Kedatuan Sriwijaya, namun juga memiliki sejarah yang panjang sebagai Kerajaan dan Kesultanan yang besar, yang turut mengembangkan Islam di Nusantara. Kami berharap dapat menjalin kerjasama dengan Ust. Asep Syaifullah Al-Fadani ke depannya."
Sementara itu, Ust. Asep Syaifullah Al-Fadani menyatakan bahwa kedatangannya ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam bertujuan pi untuk mengetahui sejarah kegemilangan kota Palembang. Menurutnya, Palembang merupakan kota asal Melayu Nusantara yang berperan penting dalam perkembangan budaya Melayu.
"Kota Palembang adalah hulu Melayu, dan ini adalah kebanggaan bagi semua orang Melayu, bukan hanya orang Melayu Palembang. Kita berharap bahwa peninggalan Sultan Palembang dapat terus dijaga dan dihargai oleh generasi selanjutnya," ujarnya.
Kunjungan Ust. Asep Syaifullah Al-Fadani ke Palembang membawa harapan baru dalam menjaga dan menghargai warisan budaya yang kaya dan beragam. Dengan kolaborasi antara pihak berwenang dan para pemangku kepentingan budaya, Palembang dapat terus memperkuat identitasnya sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya Melayu.