LPS Merajut Batik Fractal: Kilauan Spektakuler UMKM

photo author
- Sabtu, 24 Februari 2024 | 08:02 WIB
Pelestarian Batik
Pelestarian Batik

 

KetikPos.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, kali ini dengan meluncurkan inisiatif memukau berupa peragaan busana batik fractal dan pameran karya 30 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batik Sukabumi dan Cianjur.

Acara yang digelar di Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (23/3/2024), mengundang decak kagum dari para pelaku UMKM dan pecinta batik.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan tujuan dari kegiatan spektakuler ini. Selain untuk memperkenalkan keindahan batik, LPS ingin memberikan dukungan nyata kepada UMKM Batik, sembari terus memajukan Batik sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Purbaya mengungkapkan inovasi yang unik, yaitu Program Batik Fractal, yang menggabungkan keindahan seni tradisional batik dengan kemajuan teknologi informasi. Untuk mempermudah para pelaku UMKM, penggunaan aplikasi atau perangkat lunak komputer bernama jBatik menjadi solusi cerdas dalam proses desain batik.

“LPS sangat serius untuk mendorong pengembangan Batik Fractal di Indonesia, terlebih melalui kegiatan ini kita ingin mendukung UMKM Batik untuk terus berkembang dan lebih dikenal,” tambah Purbaya dengan semangat.

Menekankan komitmen LPS dalam mewujudkan potensi batik Sukabumi menjadi produsen batik ternama seperti Cirebon, Pekalongan, dan Yogyakarta, Purbaya melihat peluang besar dengan semakin mudahnya akses melalui Jalan Tol Bogor, Ciawi, dan Sukabumi (Bocimi). Dengan peningkatan arus wisatawan ke Sukabumi, tempat wisata sekitarnya menjadi peluang emas bagi UMKM untuk memasarkan produk-produk batiknya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI, Desy Ratnasari, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada LPS dan Batik Fractal Indonesia.

Dukungan melalui pelatihan dan pendampingan kepada UMKM Batik di Sukabumi dinilai sangat dibutuhkan.

Desy Ratnasari berharap masyarakat yang telah mendapatkan manfaat dari kegiatan ini dapat mengaplikasikan pengetahuan positifnya untuk meningkatkan kesejahteraan.

Peragaan busana dan pameran yang mengundang decak kagum ini bukan sekadar pameran hasil karya, melainkan juga cerminan dari pendampingan 30 UMKM Batik Fractal melalui berbagai pelatihan. Mulai dari September 2023, para pelaku UMKM telah mengikuti pelatihan di "Sukabumi Creative Hub". Pelatihan tidak hanya memfokuskan pada pengembangan batik, tetapi juga melibatkan aspek pemasaran produk, terutama di media sosial. Hasilnya, kualitas produk batik meningkat, warisan budaya dijaga, dan eksplorasi motif-motif batik semakin berkembang di Sukabumi. Sebuah perpaduan harmonis antara tradisi dan teknologi, yang mengukuhkan keberlanjutan keindahan batik sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Nusantara.(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: InfoPublik

Tags

Rekomendasi

Terkini

X