Tradisi Nyorog: Membawa Hangatnya Silaturahmi dan Kekuatan Budaya Betawi di Jakarta

photo author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 10:13 WIB
Ilustrasi Puasa Ramadhan
Ilustrasi Puasa Ramadhan

 

KetikPos.com - Kebudayaan dan tradisi masyarakat Betawi di Jakarta terus hidup dan berkembang, salah satunya melalui praktik Nyorog yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Ramadan.

Nyorog, kegiatan memberikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua, tidak hanya sekadar tradisi berkirim makanan, melainkan juga simbol penghormatan dan cinta kasih.

Dalam tradisi Nyorog, masyarakat Betawi dengan penuh kehangatan memberikan paket makanan kepada orang tua atau mertua yang mungkin sudah berpindah rumah.

Tak hanya itu, tokoh-tokoh daerah setempat juga turut mendapatkan perhatian melalui bingkisan yang disampaikan dengan penuh rasa hormat.

Menyambut bulan Ramadan, tradisi ini bukan hanya tentang memberikan makanan, melainkan menjadi momen penting untuk menjalin silaturahmi di antara sesama.

Dengan berkumpul dan berbagi kebahagiaan melalui Nyorog, masyarakat Betawi berupaya mempererat tali persaudaraan dan membangun hubungan yang lebih kokoh di tengah-tengah kesibukan urban.

Ketua RT di salah satu kampung Betawi, Ibu Siti Rahayu, menyampaikan, "Nyorog adalah warisan leluhur yang harus kita jaga. Selain sebagai bentuk rasa hormat kepada yang lebih tua, ini juga cara kita menjaga kehangatan dalam kehidupan bermasyarakat."

Dalam atmosfer Nyorog, tidak hanya makanan yang menjadi pusat perhatian, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan, kegotongroyongan, dan sikap saling peduli.

Tradisi ini membawa semangat kebersamaan yang kental, menjadikan bulan Ramadan sebagai waktu yang penuh makna bagi masyarakat Betawi.

Melalui keunikan Nyorog, Jakarta terus merayakan keberagaman budaya dan tradisi yang membentuk identitas kota.

Tradisi ini bukan hanya menyemarakkan Ramadan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kekeluargaan, menjadikan Jakarta sebagai kota yang kaya akan nilai-nilai budaya yang terus dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi.(***)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X