KetikPos.com - Dalam upaya untuk meningkatkan pariwisata Indonesia dan memperkuat hubungan bilateral dengan Belanda, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerjasama dengan maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, untuk menyelenggarakan kegiatan Sales Mission di Amsterdam pada 4 Maret 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya sebagai wujud dukungan terhadap target kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya dari Belanda, tetapi juga sebagai persiapan untuk berpartisipasi dalam pameran pariwisata terbesar di dunia, ITB Berlin, yang dijadwalkan pada 5-7 Maret 2024 di Berlin.
Dengan dihadiri oleh 17 perusahaan penjual dan 18 perusahaan pembeli, Sales Mission di Hotel Jakarta Amsterdam menjadi momentum penting untuk membangun kemitraan antarindustri.
Menparekraf Sandiaga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan informasi terbaru tentang pariwisata Indonesia dan memperkenalkan destinasi serta penerbangan Indonesia-Belanda.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi, menyoroti bahwa para peserta, yang juga akan berpartisipasi di ITB Berlin 2024, dapat memaksimalkan Sales Mission di Amsterdam untuk bertemu dengan rekan bisnis potensial.
B2B Table-Top Meeting menjadi sarana untuk menawarkan produk dan paket wisata Indonesia kepada pembeli di Belanda.
Belanda, sebagai pasar dengan stabilitas kunjungan wisman ke Indonesia, menjadi fokus utama kegiatan ini.
Dari tahun ke tahun, kunjungan wisman asal Belanda terus meningkat, mencapai 250.201 pada 2023, menunjukkan pemulihan yang kuat di sektor pariwisata.
Kolaborasi dengan Garuda Indonesia, KBRI Den Haag, dan Atlas Beach Bali menciptakan peluang untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dan meningkatkan citra destinasi pariwisata.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan paket pariwisata dari Indonesia ke pasar Belanda, membawa dampak positif pada jumlah kunjungan wisatawan asal Belanda dan Eropa ke Indonesia.(***)
