Jejak Perjalanan Khong Guan: Kisah Sukses Biskuit Ikonik di Indonesia, Merajalela SabanLebaran

KetikPos.com -- Saban lebaran menjelang, biskuit merk Khong Guan dengan kemasannya yang ikonik merajalela di pasaran.

Namun, sedikit yang mengetahui bahwa di balik popularitasnya yang gemilang terdapat kisah sukses dan jejak perjalanan yang menarik.

Pendirinya, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han, dua bersaudara berkebangsaan Cina, membawa Khong Guan ke puncak popularitas dengan dedikasi dan inovasi mereka.

Baca Juga: Panduan Komprehensif untuk Menyimpan Sisa Makanan Pasca-Lebaran

Pabrik pertama Khong Guan didirikan pada tahun 1947 di 18 Howard Road, Singapura. Namun, keberhasilan Khong Guan tidak terbatas pada Singapura saja.

Di Indonesia, kisah sukses Khong Guan juga dimulai pada tahun 1971, ketika pabrik Khong Guan pertama kali berdiri di Ciracas, Bogor. Pendirinya di Indonesia adalah Hartono Kweefanus.

Dengan visi yang kuat dan semangat yang tak kenal lelah, Khong Guan tumbuh menjadi salah satu merek biskuit paling dikenal dan diminati di Indonesia.

Baca Juga: Amalan-amalan Sunah Sebelum Shalat Idul Fitri

Distribusi mereka meluas ke lebih dari 90 wilayah di seluruh Indonesia, menjadi salah satu merek biskuit favorit yang tak lekang oleh waktu.

Namun, prestasi Khong Guan tidak berhenti di situ. Di tengah persaingan industri yang semakin ketat, Khong Guan terus menunjukkan keunggulannya. satu bukti kesuksesan yang mengesankan adalah pencapaian Hartono Kweefanus, pendiri Khong Guan di Indonesia.

Forbes mencatat bahwa kekayaan Hartono mencapai angka yang mengesankan, yaitu sekitar Rp19 triliun pada tahun 2022. Ini adalah bukti nyata dari kontribusi besar Khong Guan dalam industri makanan dan minuman di Indonesia.

Baca Juga: Ini yang Membuat Lebaran di Indonesia Lebih Meriah

Jejak perjalanan Khong Guan bukan hanya tentang kesuksesan bisnis, tetapi juga tentang ketekunan, inovasi, dan dedikasi terhadap kualitas.

Dengan sejarahnya yang kaya, Khong Guan tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Lebaran, tetapi juga menjadi simbol dari perjalanan panjang dan prestasi yang luar biasa dalam industri makanan dan minuman di Indonesia.