Mudik Lebaran 2024: Ekonomi Pariwisata Bersinar, Tapi Juga Hadapi Tantangan

photo author
- Kamis, 18 April 2024 | 08:30 WIB
Perputaran Ekonomi
Perputaran Ekonomi

 

KetikPos.com - Saat lonjakan pergerakan masyarakat menjelang dan selama libur lebaran menjadi fenomena yang dinanti-nantikan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia berada di pusaran angin positif.

Menurut Kemenparekraf, periode mudik dan libur lebaran tahun ini diperkirakan akan menghasilkan perputaran ekonomi sebesar Rp369,8 triliun.

Namun, di balik angka fantastis tersebut, ada berbagai tantangan yang juga harus dihadapi.

Dalam "The Weekly Brief With Nia Niscaya”, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, mengungkapkan detail menarik dari survei yang dilakukan.

Dari 1.756 responden yang berpartisipasi, pantai dan danau menjadi primadona utama dengan 56,1% mendeklarasikan minatnya. Sementara itu, kuliner lokal yang kaya ragam juga tidak kalah menarik dengan 50,8% pemilihnya.

"Libur lebaran ini, masyarakat kita memilih destinasi yang bisa memberikan pengalaman berbeda, mulai dari kuliner hingga alam," kata Nia. Pegunungan dan agrowisata juga menarik perhatian 41,9% responden, menandakan tren wisata alam masih menjadi favorit.

Tapi, seberapa lama masyarakat ingin menikmati liburan? Survei menunjukkan 49,5% responden memilih one day trip, sementara 36,2% ingin merasakan liburan selama dua hingga empat hari.

Dalam hal akomodasi, hotel berbintang masih menjadi pilihan utama, diikuti oleh akomodasi keluarga.

Menggali lebih dalam, beberapa destinasi unggulan menjadi sorotan utama. Dari Malioboro yang legendaris hingga keindahan alam Bromo, masing-masing destinasi menawarkan daya tarik khasnya.

"Pulau Jawa, dengan segala keunikannya, tetap menjadi pusat perhatian. Infrastruktur yang memadai memberikan kemudahan akses bagi wisatawan," tambah Nia.

Namun, seperti koin yang memiliki dua sisi, lonjakan kunjungan ini membawa tantangan tersendiri. Kemenparekraf mencatat beberapa masalah seperti kemacetan, kejadian bencana, dan penumpukan sampah di destinasi. Tidak ketinggalan, masih adanya praktik pungutan liar di beberapa destinasi juga menjadi catatan serius.

"Kami tidak hanya fokus pada angka. Kondisi di lapangan juga penting untuk kami perhatikan," ujar Nia dengan serius. "Kami bekerja sama dengan berbagai instansi dan Pemda untuk menjaga kualitas dan keamanan wisata di Indonesia."

Mengakhiri pernyataannya, Nia menegaskan komitmen Kemenparekraf untuk terus berinovasi dan beradaptasi. "Kami berjanji untuk terus berupaya memaksimalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, sambil mengatasi tantangan yang muncul. Bersama, kita bisa membuat libur lebaran tahun ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua orang."(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Kemenparekraf RI

Tags

Rekomendasi

Terkini

X