KetikPos.com - Bali, pulau Dewata yang selalu menawarkan pesonanya, akan menjadi tuan rumah spektakuler bagi 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific, yang berlangsung dari 2 hingga 4 Mei 2024. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dengan penuh semangat memandu persiapan untuk acara ini, yang bertujuan untuk memperkuat peran serta kesetaraan gender di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam konferensi pers "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Sandiaga dengan serius menyoroti realitas bahwa lebih dari 54% tenaga kerja di sektor pariwisata adalah perempuan. Meski demikian, tantangan seperti disparitas gaji, kesempatan, dan akses ke posisi kepemimpinan masih menjadi isu krusial yang harus diatasi.
"Perempuan memiliki potensi besar dalam industri pariwisata. Mereka harus diberi kesempatan yang sama untuk bersinar, baik sebagai pekerja maupun pemimpin," ungkap Sandiaga, sambil menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung kesetaraan gender.
Acara ini bukan hanya sebuah konferensi, tetapi sebuah panggung inspiratif. Ribuan tokoh pariwisata, aktivis, dan penggiat kesetaraan gender dari berbagai belahan dunia akan hadir untuk berbagi pengalaman, wawasan, dan solusi terbaik dalam memajukan peran perempuan dalam industri pariwisata.
Tak hanya itu, konferensi ini juga akan menampilkan sesi-sesi khusus dengan para pemimpin perempuan sukses di industri pariwisata, seperti CEO hotel ternama, pendiri startup pariwisata, dan tokoh inspiratif lainnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda perempuan untuk bermimpi lebih besar dan mewujudkan potensinya dalam industri yang dinamis ini.
Selain berfokus pada pemberdayaan perempuan, konferensi ini juga akan menjadi ajang pertukaran ide dan inovasi untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pengarusutamaan kesetaraan gender.
Dengan lebih dari 200 delegasi internasional yang diundang, Bali akan menjadi pusat diskusi global tentang kesetaraan gender di sektor pariwisata. Sebuah kesempatan emas untuk Indonesia menunjukkan komitmen nyata dalam memajukan industri pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan merata bagi semua.
Jadi, siapkan diri Anda untuk menyambut konferensi ini dengan penuh semangat dan antusiasme! Mari bersama-sama kita dukung kesetaraan gender dan wujudkan masa depan pariwisata yang lebih cerah dan inklusif!
