Pesona Jatiluwih, Bali: Destinasi Spektakuler untuk Delegasi World Water Forum 2024

photo author
- Minggu, 5 Mei 2024 | 07:53 WIB
Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Salahuddin Uno

KetikPos.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menggelar sebuah perjalanan epik ke Desa Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali, yang akan menjadi salah satu pusat perhatian dunia dalam World Water Forum 2024 pada 18 hingga 25 Mei mendatang.

Dalam suasana yang penuh semangat, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan dengan tegas bahwa Jatiluwih siap untuk menyambut delegasi World Water Forum 2024 dengan layanan terbaiknya.

"Kami pastikan dengan kunjungan ke Jatiluwih ini kesiapan sebagai site visit dari delegasi World Water Forum dan kita sudah lihat beberapa spot-nya yang telah dipersiapkan," ucapnya, mata bersinar penuh keyakinan.

Desa Jatiluwih telah menjadi magnet bagi dunia lewat kearifan lokalnya dalam mengelola air, yang tak hanya diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia sejak 2012, tetapi juga telah menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di forum pengelolaan air sedunia.

Dengan sistem subak yang menjadi tulang punggung pertanian di Bali, Jatiluwih memang layak disebut sebagai pusat kearifan tradisional dalam mengelola air.

Namun, keistimewaan Jatiluwih tidak berhenti pada pengelolaan airnya yang cerdas.

Desa ini menyajikan kepada pengunjungnya pemandangan alam yang menakjubkan, dengan rice terrace yang membentang luas seperti karpet hijau yang memukau, serta berbagai aktivitas menarik seperti trekking melintasi sawah yang menawan dan merasakan kedamaian dalam budaya lokal Bali.

Tidak hanya memanjakan mata, tetapi Desa Jatiluwih juga menggugah hati melalui upacara tradisionalnya. Menparekraf Sandiaga Uno dengan penuh kekaguman menyaksikan pelepasan burung endemik khas Bali dan tradisi pengusiran burung yang disebut dengan Kepuakan.

Inilah keajaiban budaya yang hidup dan terjaga dengan baik di tengah keindahan alam Jatiluwih.

Acara kunjungan ini juga turut dihadiri oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, serta beberapa jajaran eselon 2 di lingkungan Kemenparekraf.

Tak ketinggalan, hadir juga Director of the Regional Department for Asia and the Pacific UN Tourism, Harry Hwang, Sekretaris Daerah Tabanan, I Gede Susila, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati, dan Manajer Operasional DTW desa wisata Jatiluwih, Ketut Purna.

Dengan kunjungan yang penuh semangat ini, Desa Jatiluwih berjanji akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi delegasi World Water Forum 2024, membuka mata dunia pada kearifan lokal, keberagaman budaya, dan keindahan alam yang memukau.

Semoga, kunjungan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah dalam dunia pengelolaan air global, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mempromosikan keberlanjutan pariwisata Indonesia, melalui pesona dan keajaiban Jatiluwih yang tiada tara.(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X