Pesona Rumah Limas, Permata Tradisional yang Mendunia

photo author
- Kamis, 30 Mei 2024 | 18:55 WIB
rumah limas (laman @warisanbudaya.kemdikbud.go.id)
rumah limas (laman @warisanbudaya.kemdikbud.go.id)

 

KetikPos.com - Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, bukan hanya dikenal sebagai kota terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Medan, tetapi juga sebagai salah satu pusat kebudayaan yang kaya di Indonesia.

Salah satu simbol warisan budaya yang paling mencolok di Palembang adalah Rumah Limas, rumah tradisional yang memukau dengan arsitektur unik dan sarat makna budaya.

Untuk mengingatkan dan melestarikan Rumah Limas, Bank Indonesia meluncurkan pecahan uang 10.000 Rupiah dengan gambar Rumah Limas, dan menegaskan kembali pentingnya rumah ini dalam sejarah dan identitas budaya Indonesia.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Palembang, Rumah Limas adalah destinasi wajib yang menawarkan pengalaman mendalam tentang warisan budaya lokal.

Keunikan Arsitektur Rumah Limas

Rumah Limas dibangun dengan gaya panggung, struktur yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional.

Bangunan ini terdiri dari beberapa tingkat, yang dikenal sebagai Bengkalis. Setiap tingkat memiliki fungsi dan makna tersendiri, mulai dari ruang tamu hingga area khusus untuk upacara adat.

Struktur bertingkat ini mencerminkan stratifikasi sosial dan nilai-nilai spiritual masyarakat Palembang.

Atap berbentuk limas yang menjulang tinggi memberikan kesan megah dan anggun. Desain ini juga dirancang untuk adaptasi iklim tropis, dengan ventilasi yang baik dan perlindungan dari hujan tropis yang lebat.

Di setiap sudut, detail ukiran kayu yang rumit memperlihatkan keahlian tangan seniman lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Material Bangunan yang Memiliki Filosofi

Hampir seluruh bagian dari Rumah Limas terbuat dari kayu pilihan. Kayu yang digunakan bukan sembarang kayu; masyarakat Palembang memilih kayu unggulan seperti kayu tembesu, meranti, dan kayu ulin yang terkenal karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap serangan hama.

Menariknya, jenis kayu ini tumbuh subur di daerah Sumatera Selatan, menjadikan Rumah Limas tidak hanya sebagai representasi budaya, tetapi juga ekosistem lokal.

Pemilihan kayu juga didasarkan pada kepercayaan masyarakat setempat. Misalnya, kayu tembesu diyakini membawa keberkahan dan ketenangan, sementara kayu ulin dianggap sebagai simbol kekuatan dan ketahanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X