Kemenparekraf Dukung Fordeswita 2024: Sinergi Olahraga dan Pariwisata Desa Wisata Indonesia

photo author
- Kamis, 19 September 2024 | 08:45 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno

KetikPos.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus memperkuat sinergi antara sektor pariwisata dan olahraga melalui dukungan penuh terhadap Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata (Fordeswita) 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menilai Fordeswita sebagai langkah inovatif dalam mengembangkan desa wisata sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga tradisional.

"Ide ini luar biasa! KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) sudah banyak menyelenggarakan kegiatan, tapi Fordeswita sangat relevan dengan program pengembangan pariwisata desa kami," ujar Sandiaga dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin (9/9/2024).

Fordeswita 2024 akan diselenggarakan di tiga lokasi strategis, yaitu Pantai Pasir Jambak (Sumatra Barat) pada 29 September 2024, Pantai Paal (Sulawesi Utara) pada 12 Oktober 2024, dan Sumber Jiput (Jawa Timur) pada 19 Oktober 2024.

Melalui kegiatan ini, beragam olahraga yang mengangkat kearifan lokal akan dipromosikan, memberikan kesempatan kepada desa-desa wisata untuk menampilkan identitas dan budaya mereka kepada publik.

Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman, menegaskan bahwa Fordeswita merupakan wujud kolaborasi yang strategis antara dua sektor penting: pariwisata dan olahraga masyarakat. "Keduanya tidak hanya saling mendukung, tetapi juga memiliki nilai-nilai yang selaras, seperti disiplin, menjaga lingkungan, dan mempromosikan kesehatan," kata Hayono.

Selain berfokus pada kearifan lokal, Fordeswita juga menjadi bagian dari perjalanan menuju Fornas VIII di NTB 2025 serta perayaan ulang tahun KORMI yang ke-24.

Ketua Panitia Pilot Project Fordeswita 2024, Lenny Pintowati, berharap acara ini dapat menjadi model bagi desa wisata di seluruh Indonesia. "Kami ingin mengedepankan kesehatan, kebugaran, dan kebahagiaan bagi masyarakat melalui olahraga. Selain itu, akan ada tes kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan tes kebugaran dari dokter spesialis olahraga untuk semakin mendukung gaya hidup sehat masyarakat desa wisata," jelasnya.

Panca R. Sarungu, Chief Community Officer TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) yang menjadi mitra pelaksana, menyatakan bahwa Fordeswita juga akan menjadi ajang pertemuan bagi desa-desa wisata yang terdaftar di Jadesta. "Kami ingin desa-desa wisata dari Sumatra, Jawa, dan Sulawesi bisa berkumpul, saling berbagi, dan mempererat silaturahmi," katanya.

Lebih dari sekadar festival olahraga, Fordeswita juga diharapkan dapat menjadi penggerak utama bagi sektor pariwisata domestik. Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, menyebutkan bahwa kegiatan ini berpotensi menarik ribuan wisatawan nusantara. "Dari tiga lokasi ini saja, kami menargetkan sekitar 15.000 pergerakan wisatawan.

Melalui Fordeswita, kita dapat mengangkat budaya, olahraga, dan potensi wisata desa-desa Indonesia ke panggung dunia," ucap Made.

Dengan kombinasi antara wisata dan olahraga, Fordeswita 2024 diharapkan mampu meningkatkan kebugaran masyarakat sekaligus memberikan dampak signifikan bagi pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia.(***)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X