Revitalisasi Benteng Kuto Besak: Mengangkat Wisata Sejarah, Budaya, dan Ekonomi Kerakyatan di Palembang

photo author
DNU
- Rabu, 26 Februari 2025 | 11:47 WIB
Ratu Dewa-Peima Salam siap kelola Kawasan Benteng KutoBesak (Dok)
Ratu Dewa-Peima Salam siap kelola Kawasan Benteng KutoBesak (Dok)

KetikPos.com- Pemkot Palembang tengah mengupayakan pengelolaan penuh Benteng Kuto Besak (BKB) sebagai langkah strategis dalam mengangkat nilai pariwisata, budaya, dan ekonomi kerakyatan di kota ini. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan BKB sebagai destinasi unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal.

BKB Sebagai Pusat Sejarah dan Edukasi

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menegaskan bahwa pengelolaan ini akan diajukan langsung ke Presiden RI dan pihak terkait lainnya. Salah satu fokus utama dalam revitalisasi BKB adalah menjadikannya sebagai pusat edukasi sejarah yang lebih interaktif bagi wisatawan.

“Rencana juga akan dibuat ruang bagi wisatawan di BKB, untuk edukasi sejarah dan kepentingan kajian pelestarian sejarah dari Kesultanan Palembang Darussalam,” ujar Dewa, Rabu (26/2/2025).

Selain itu, pembangunan tidak hanya akan berfokus pada aspek fisik seperti infrastruktur dan fasilitas, tetapi juga pada penguatan nilai budaya serta sejarah Kota Palembang.

Wisata yang Berpihak pada Masyarakat dan UMKM Lokal

Ratu Dewa menegaskan bahwa konsep tata kelola BKB akan berbasis pada kesejahteraan masyarakat. Artinya, revitalisasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga memberdayakan pelaku ekonomi lokal, terutama UMKM.

“Wisata di BKB ini akan ditata lebih baik lagi, tidak hanya dari fasilitas seperti parkir dan lainnya, tetapi juga dalam hal keamanan, kenyamanan pengunjung, serta kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.

UMKM lokal di sekitar BKB diharapkan mendapatkan ruang lebih besar untuk berkembang, sehingga wisatawan yang datang tidak hanya menikmati sejarah dan budaya, tetapi juga bisa merasakan kuliner serta produk khas Palembang secara langsung.

Tantangan dan Harapan Ke Depan

Meski rencana ini terdengar menjanjikan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:

Regulasi dan Administrasi – Proses pengajuan pengelolaan kepada pemerintah pusat membutuhkan waktu dan kajian mendalam.

Pelestarian Sejarah – Modernisasi kawasan harus tetap menjaga keaslian dan nilai sejarah Benteng Kuto Besak.

Pengelolaan Wisata yang Berkelanjutan – Harus ada keseimbangan antara peningkatan jumlah wisatawan dan keberlanjutan lingkungan serta budaya lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X