KetikPos.com - Menjelang Hari Raya Idulfitri, aneka kue kering mulai diburu masyarakat untuk melengkapi suasana hangat Lebaran. Salah satu yang tak pernah absen di meja tamu adalah kue lidah kucing. Kue tipis dan renyah ini kembali menjadi primadona tahun ini karena teksturnya yang ringan dan rasa manis gurih yang cocok dinikmati semua usia.
Lidah kucing, yang awalnya dikenal sebagai katte tong di Belanda, telah lama menjadi bagian dari tradisi Lebaran di Indonesia. Di tangan para pembuat kue rumahan, lidah kucing kini tampil makin menarik, mulai dari varian original, keju, hingga warna-warni pelangi yang memikat mata.
“Setiap tahun pasti ada lidah kucing di rumah. Anak-anak paling suka karena rasanya renyah dan nggak bikin enek,” ujar Rina, seorang ibu rumah tangga di Palembang, saat ditemui di pasar kue kering kawasan 16 Ilir.
Tidak hanya dijual dalam kemasan klasik, beberapa UMKM di Palembang mulai berinovasi dengan kemasan eksklusif, menjadikan lidah kucing sebagai hantaran premium untuk keluarga atau rekan bisnis saat Lebaran.
“Permintaan lidah kucing tahun ini naik sekitar 30 persen dibanding tahun lalu. Banyak yang pesan buat hampers Lebaran,” kata Mira, pemilik toko kue Renyah Palembang.
Dengan cita rasa yang sederhana namun selalu dirindukan, kue lidah kucing kembali membuktikan dirinya sebagai sajian wajib yang mempermanis momen kebersamaan di Hari Raya.
