KetikPos.com--Palembang kembali menegaskan identitasnya sebagai kota maritim tertua di Indonesia dengan langkah strategis terbaru: menandatangani Nota Kesepakatan bersama Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut @kkpgoid.
Kesepakatan ini menandai sinergi antara Pemerintah Kota Palembang dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengelola Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang tersembunyi di perairan Sungai Musi.
Sebagai pusat perdagangan besar sejak era Kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang, perairan Sungai Musi diyakini menyimpan jejak kejayaan maritim masa lalu—dari keramik kuno hingga artefak berharga. Nilainya tak hanya historis, tetapi juga ekonomis.
Dengan kesepakatan ini, Wali Kota Palembang Ratu Dewa berkomitmen untuk "mengamankan harta karun" yang selama ini terpendam di dasar Sungai Musi.
Tak sekadar menjaga warisan, tetapi juga membuka potensi baru dalam pariwisata, penelitian, hingga ekonomi kreatif berbasis sejarah maritim.
Akankah BMKT menjadi magnet baru bagi wisata sejarah Palembang? Kita nantikan babak baru kejayaan maritim ini!