KetikPos.com--Suasana penuh semangat dan warna-warni budaya memenuhi Gedung Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, saat Lomba Tari Kreasi Nusantara dan Lagu Daerah (LTKNlD) Real Art Indonesia digelar pada 22 Juni 2025.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian seleksi tingkat provinsi dalam ajang nasional bergengsi memperebutkan Piala Pangdam Jaya – Jayakarta, dengan Grand Final yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta, 3–5 Desember 2025.
Sebanyak 40 peserta menunjukkan kepiawaian mereka dalam kategori Tari Kreasi Daerah, dan 10 peserta berkompetisi di kategori Lagu Daerah. Mereka bukan hanya tampil untuk menang, tapi juga menjadi duta budaya yang membawa nama Sumatera Selatan ke tingkat lebih tinggi.
Hadiah bergengsi pun telah menanti para juara:
Pemenang lagu daerah langsung mendapatkan tiket tampil ke Malaysia, mewakili Indonesia dalam program seni budaya internasional.
Pemenang tari akan melaju ke babak Grand Final Nasional dan bersaing dengan wakil dari berbagai provinsi lainnya.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan,
Padji Tjahjanto, S.Hut., M.Si., yang memberikan apresiasi besar terhadap kegiatan tersebut:
"Kegiatan lomba tari dan lagu daerah sangat mendukung memperkenalkan budaya Sumsel. Apalagi ada jenjang ke tingkat nasional dan internasional, ini adalah peluang besar agar kebudayaan Sumsel lebih dikenal luas dan mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia bahkan dunia."
Ketua DKP M Nasir dalam sambutannya mem erikan apresiasi dan atensi terhadap
Lomba kreasi tari Nusantara ini yang memberikan gambaran Indonesia yang beragam dan diimolem ntasikan dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Begitupun. Dengan lomba lagu daerah Sumsel yang pememangnyannanti akan dikirim ke Malaysia.
"Pembinaan seni lebihnefektif kalau dilakukan secara dini," ujarnya didampingi Ketua Komunitas Seniman Tari (Kasta) Sumsel) Irmansyah.
Sementara itu, Fahmi Sriwijaya, Ketua Pelaksana kegiatan yang juga dikenal sebagai seniman Palembang, menyampaikan pesan inspiratif:
"Sebagai kelahiran Palembang, saya merasa wajib memajukan seni tari dan lagu daerah. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kito sebagai seniman Palembang harus terus mencari dan membina regenerasi baru agar seni kita—apa pun bentuknya—tetap bertahan dan berkembang."
LTKNLD Real Art Indonesia bukan sekadar ajang kompetisi. Ia adalah ruang aktualisasi bagi para pelaku seni untuk merayakan warisan budaya, bertukar inspirasi, dan meneguhkan jati diri bangsa.
Pada Grand Final mendatang, provinsi-provinsi yang akan turut berpartisipasi meliputi:
Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Selatan, Banten, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melalui LTKNLD ini, Sumatera Selatan menegaskan perannya sebagai garda depan dalam pelestarian budaya Nusantara, dan membuka jalan bagi generasi muda untuk menorehkan jejak di pentas budaya nasional hingga internasional.
