DKP dan BPK Wilayah VI Sepakat Perkuat Sinergi Pelestarian Kesenian Tradisional Palembang

photo author
DNU
- Jumat, 11 Juli 2025 | 02:26 WIB
Ketua DKP dan pengurus bersama Kepala BKP wilayah  VI (Dok)
Ketua DKP dan pengurus bersama Kepala BKP wilayah VI (Dok)

 

KetikPos.com — Dalam semangat menjaga warisan budaya yang kian tergerus zaman, Dewan Kesenian Palembang (DKP) melakukan kunjungan silaturahmi ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI.
Kunjungan yang berlangsung hangat ini diterima langsung oleh Kepala BPK Wilayah VI, Kristanto Januardi, di ruang kerjanya.

Ketua DKP, M. Nasir, memimpin rombongan dalam pertemuan yang tidak sekadar seremonial, melainkan penuh dengan pembahasan substansial terkait masa depan kesenian tradisional Palembang.

Dalam diskusi tersebut, DKP menyampaikan sejumlah inisiatif yang telah dan akan dijalankan, dengan fokus pada pelestarian kesenian lokal seperti Dulmuluk, Batanghari Sembilan, dan Wayang Palembang—tiga bentuk seni yang merepresentasikan identitas budaya masyarakat Palembang.

“Kami ingin kesenian tradisional tidak hanya dikenang, tapi juga dihidupkan kembali lewat ruang-ruang pertunjukan yang konsisten. Salah satunya melalui program rutin di Gedung Kesenian Palembang,” jelas Nasir yang dalam kesempatan itu didampingi juga Sekretaris DKP Fadly Lonardo, Ketua Program Irfan Kurniawan, Ketua Komite Teater Hasan, dan Ketua Komite Musik, Mohamad

Tak hanya rencana ke depan, DKP juga melaporkan hasil evaluasi berbagai program yang telah dilaksanakan, termasuk pendataan seniman lokal dan forum diskusi lintas komunitas seni.

Keala BPK Wilayah VI Kristanto Januardi menerima audiensi Ketua DKP M Nasir bersama beberapa pengurus
Keala BPK Wilayah VI Kristanto Januardi menerima audiensi Ketua DKP M Nasir bersama beberapa pengurus (dok)

Hasil evaluasi ini dirancang untuk ditindaklanjuti dalam bentuk program kolaboratif seperti Duta Seni Cilik, yang mengajak anak-anak menjadi duta kebudayaan sejak dini, dan Seniman Masuk Sekolah, sebagai jembatan antara panggung seni dan ruang kelas.

Menanggapi pemaparan DKP, Kristanto Januardi menyambut baik semangat dan arah gerak lembaga seni tersebut. Menurutnya, pelestarian budaya bukanlah tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab kolektif yang menuntut kolaborasi strategis.

“Kami melihat semangat luar biasa dari kawan-kawan DKP. Ini sejalan dengan visi BPK untuk menjaga agar budaya tidak sekadar menjadi tontonan, tapi juga tuntunan bagi generasi muda,” ujar Kristanto.

Ia menegaskan bahwa BPK Wilayah VI siap mendukung langkah-langkah konkret yang menyentuh langsung masyarakat, khususnya lewat kerja sama lintas lembaga, komunitas, dan institusi pendidikan.

Pertemuan ini menandai awal dari kemungkinan sinergi yang lebih besar antara dua lembaga, yang sama-sama berkomitmen menjaga nyawa kesenian tradisional agar tetap berdetak di tengah derasnya arus modernitas.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X