KetikPos.com — Malam di Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) terasa berbeda, Kamis (7/8/2025). Lampu-lampu panggung memantul di permukaan air embung, musik orkestra mengalun, dan di tengah suasana hangat itu, sebuah tongkat berlapis kain bendera—pataka Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)—berganti tangan.
Wali Kota Yogyakarta, Dr.(H.C) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), menyerahkan pataka itu kepada Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, menandai perpindahan tuan rumah Rakernas JKPI dari Kota Gudeg menuju Kota Rempah.
“Alhamdulillah, gelaran JKPI 2025 berjalan lancar dari awal sampai hari ini. Terima kasih atas dukungan semuanya,” ucap Hasto, disambut tepuk tangan hangat.
Dalam sambutannya, ia mengenang momen berkesan di Ternate—dari menyusuri pulau-pulau hingga menerima batu bacan sebagai cendera mata.
“Saya merasakan kehangatan di sana… dan saya siap hadir tahun depan,” katanya.
Hasto juga menyelipkan kisah lucu dari Bangka Barat. Saat menyewa mobil di sana, kuncinya ternyata sudah menunggu di dalam kendaraan. “Percayanya luar biasa,” ujarnya, membuat tamu undangan tergelak.
Sebagai penutup masa tugasnya sebagai tuan rumah, Hasto berjanji menghidupkan TBEG bukan hanya untuk event besar. “Setiap minggu akan ada pentas dan atraksi budaya di tempat ini,” tegasnya.
Tauhid, sang penerus tongkat estafet, memuji nuansa budaya yang kental di Yogyakarta. “Ini sejalan dengan semangat JKPI untuk memperkuat heritage yang menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia,” ujarnya. Ia memastikan Ternate siap melanjutkan misi itu, dengan menonjolkan peninggalan Kesultanan Ternate dan jejak sejarah Portugis, Spanyol, hingga Belanda.
Rakernas JKPI XII 2026 di Ternate dijanjikan akan menjadi perayaan pusaka budaya khas Maluku Utara, di mana aroma rempah dan cerita sejarah akan berpadu.
Malam itu, tarian Yogyakarta dan Ternate berpadu di panggung, diiringi musik Icha Jikustik dan Damara. Pataka pun resmi “berlayar” dari tanah Jawa menuju bumi rempah di timur nusantara.
Delegasi Palembang Siap Jalur Laut
Dari Palembang, cerita lain hadir. Tahun ini, delegasi budaya Kota Pempek menuju JKPI Yogyakarta berangkat lewat jalur darat. Sebanyak 45 utusan dipimpin oleh Iman, Plt Kabid Sejarah Dinas Kebudayaan Palembang, berangkat pada 5 Agustus dan kembali pada 10 Agustus 2025 dengan selamat.