Palembang – Dari 19 peserta lomba mural Graviti yang digelar Dewan Kesenian Palembang (DKP) bersama Gen RD dengan dukungan Pemerintah Kota Palembang, ada satu nama yang mencuri perhatian: Zahra, siswi kelas VII SMPN 6 Palembang.
Meski masih duduk di bangku SMP, Zahra berani tampil menorehkan karyanya di antara para peserta lain yang sebagian besar lebih dewasa. Dengan gaya simbolis yang penuh makna, ia membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenal usia.
Wali Kota Palembang H Ratu Dewa yang membuka acara pada Sabtu (6/9/2025) di empat titik kota, bahkan memberi apresiasi khusus.
“Zahra ini peserta termuda, tapi punya semangat luar biasa. Ia membuktikan bahwa generasi muda Palembang siap berkontribusi lewat seni, bukan hanya memperindah kota, tetapi juga menyampaikan pesan positif,” ujar Wali Kota.
Ketua DKP Palembang, M. Nasir, juga menilai hadirnya Zahra menjadi warna tersendiri.
“Anak sekecil Zahra saja sudah berani ikut, artinya ruang kreativitas di Palembang memang terbuka lebar. Mural ini bukan hanya seni, tapi juga gerakan untuk kota yang bersih, indah, dan berbudaya,” katanya.
Sementara Ketua Panitia, Febri Zulian, menambahkan bahwa karya Zahra membawa inspirasi bagi peserta lain.
“Zahra membuktikan mural itu bisa jadi bahasa universal. Dengan simbol-simbol sederhana, ia berkomunikasi dengan warga kota. Itu istimewa,” ungkapnya.
Dengan dukungan orangtuanya, Zahra tampil percaya diri. Ia bukan sekadar peserta termuda, tetapi juga simbol lahirnya generasi kreatif Palembang yang berani bersuara lewat warna dan dinding kota.