AMPCB Gelar Open Donasi untuk Beli Kembali Kompleks Pemakaman Pangeran Kramo Jayo yang Kini Rusak

photo author
DNU
- Jumat, 7 April 2023 | 20:10 WIB
Penggiat budaya yang tergabung dalam Aliansi masyarakat peduli cagar budaya (AMPCB) gelar penggalangan dana untuk membeli kembali Cagar Budaya Komplek Pemakaman Pangeran Kramo Jayo yang kini dirusak dan dikuasai oknum pegusaha Cina. (itimewa)
Penggiat budaya yang tergabung dalam Aliansi masyarakat peduli cagar budaya (AMPCB) gelar penggalangan dana untuk membeli kembali Cagar Budaya Komplek Pemakaman Pangeran Kramo Jayo yang kini dirusak dan dikuasai oknum pegusaha Cina. (itimewa)


Ketikpos.com -- Penggiat budaya yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) menggelar aksi damai berupa penggalangan dana untuk membeli kembali Kompleks Pemakaman Pangeran Kramo Jayo.

Aksi dilaksanakan di Simpang lima DPRD Sumsel Jumat sore (7/4/2023). Selain melakukan penggalangan dana, mereka juga membagikan takjil dan memajang spanduk.

Spanduk yang dibentangkankan antarala lin bertuliskan: "Usir Oknum Cina (Asit Candra) yang menghilangkan Bukti Sejarah Palembang Darusalam". Juga "Usir Oknum Cina (Asit Candra) Perusak Komplek Pemakaman Perdana Menteri Kramo Jayo".

Baca Juga: Perusakan Komplek Pemakaman Pangeran Kramo Jayo Tak Kunjung Selesai, AMPCB Ajukan 4 Hal

Dalam aksi itu itu juga dilakkan penggalangan dana kepada pengguna jalan di lampu merah Simpang Lima DPRD Sumsel. Nantinya, juga akan dilanjutkan kepada semua pihak yang merasa peduli dan merasa tercederai dengan rusaknya Cagar Budaya berupa Komplek Pemakaman Kramo jayo.

"Dana yang terkumoul nanti akan diserahkan kepada Pemkot Palembang sebagai bentuk kepedulian warga Palembang agar cagar budaya tersebut dapat diambil kembali," ungkap Koordinator AMPCB, Vebri Alintani.

Vebri Al Lintani mengatakan jika oknum keturunan china bernama Asit Chandra sudah
dengan jelas menghilangkan bukti sejarah Palembang Darussalam dengan mengklaim telah membeli lahan komplek pemakaman Kramo Jayo. Oknum tersebut telah jelas mengklaim membeli lahan pemakaman Kramo Jayo yang merupakan menantu Sultan Mahmud Badaruddin II,” katanya.

Baca Juga: AMPCB Surati Kapolresta dan TACB Sumsel Terkait Darurat Cagar Budaya

"Kami mendesak Pemkot Palembang dan Polrestabes Palembang untuk mengambil langkah penyelamatan dan memproses hukum pelaku penghancuran Komplek Pemakaman Pengeran Kramo Jayo yang merupakan menantu dari Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang," katanya.

Di tempat yang sama, tokoh masyarakat Charma Afrianto menuturkan jika dirinya sangat mendukung AMPCB di dalam perjuangannya merebut kembali asset Cagar Budaya, komplek pemakaman Kramo Joyo.

“Dan berharap semua warga Palembang bahu membahu berdonasi mengambil kembali makam tersebut jika Pemkot tidak mau mengeksekusi atau peduli dengan makam tersebut,” ungkapnya.

Sementara, koordinator lapangan Kusoi menambahkan mestinya semua warga Palembang harus mendukung aksi merebut kembali komplek pemakaman Kramo Joyo itu.

Baca Juga: AMPCB Laporkan Kerusakan Dua Objek Diduga Cagar Budaya di Palembang ke Polrestabes Palembang

“Kita warga Palembang mesti tahu, jika pemakaman itu merupakan cagar budaya dan wajib kita jaga bersama, pihak Pemkot Palembang harus mengambil tindakan tegas akan hal tersebut,” katanya sembari meneriakkan kondisi darurat cagar budaya saat ini di Palembang..

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X