pariwisata-kebudayaan

Kiai Muara Ogan (Ki Marogan) dan Sultan Susuhunan Abdurrahman: Warisan Keagamaan dan Kepemimpinan

DNU
Sabtu, 13 Januari 2024 | 07:03 WIB
Masjid Ki Merogan (tangkapan layar @budaya-indonesia.org)

 

Kiai Muara Ogan (Ki Marogan)

Latar Belakang dan Keluarga: Kiai Muara Ogan atau Ki Marogan, yang nama lengkapnya adalah Masagus Haji Abdul Hamid bin Mahmud alias Cek Kanang, lahir di Kampung Karang Berahi (kini kelurahan Kertapati) dan berdomisili di Muara Sungai Ogan, Kertapati, Palembang.

Kelahirannya terjadi pada fajar hari tahun 1227 H atau tahun 1811 M. Ayahnya, Masagus Mahmud alias Cek Kanang, merupakan seorang ulama dan pengusaha yang juga keturunan ningrat atau raja-raja Palembang.

Ibunya, Verawati, adalah seorang wanita Siam (Cina).

 

Kehidupan dan Kiprah Agama: Kiai Muara Ogan memiliki seorang saudara laki-laki bernama Kiai Masagus Haji Abdul Aziz atau yang lebih dikenal sebagai Kiai Mudo.

Kiai Mudo dikenal sebagai seorang penyebar agama Islam yang aktif berdakwah di daerah-daerah seperti Betung, Sukarami, Gumay, Kartamulia, Gelumbang, dan Kabupaten Muara Enim.

Meskipun Kiai Mudo juga berjasa dalam menyebarkan agama Islam, namun ketenarannya tidak sebesar kakaknya, Kiai Muara Ogan.

Wafat dan Warisan: Kiai Muara Ogan wafat pada hari Selasa malam Rabu tanggal 17 Rajab tahun 1319 H, bertepatan dengan tanggal 31 Oktober 1901 M, dalam usia 90 tahun.

Beliau dimakamkan di sebelah luar Masjid Muara Ogan, Kertapati, Palembang.

Silsilah keturunannya dapat ditelusuri melalui Surat Keputusan Mahkamah Agama Saudi Arabia, yang menunjukkan bahwa beliau adalah keturunan langsung dari sunan-sunan Palembang.

Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin

Masa Muda dan Garis Keturunan: Sultan Susuhunan Abdurrahman, yang sebelumnya bernama Kiemas Endi Pangeran Ario Kesumo Abdurrohim, lahir sebagai putra Pangeran Sido Ing Pasarean dan cucu dari Kial Temenggung Manco Negaro.

Garis keturunannya melibatkan Maulana Malik Ibrahim, seorang da'i terkenal pada abad ke-14 yang datang ke Indonesia dari India.

Maulana Malik Ibrahim memiliki garis keturunan langsung sampai kepada Saidina Husein bin Ali Ra., putra Siti Fatimah binti Rasulullah SAW.

Dua Jalur Keturunan: Raja-raja Palembang memiliki dua jalur keturunan. Pertama, melalui raja-raja Majapahit dengan Sri Kertabumi yang bergelar Prabu Brawijaya V.

Halaman:

Tags

Terkini