pariwisata-kebudayaan

Patung Soekarno Kontroversi, Para Seniman Bersikap Tegas karena Merasa Dipermalukan

DNU
Kamis, 25 Januari 2024 | 11:28 WIB
Para seniman perupa, Hernawan, Komrudin Haro,Basrizal Al Bara, Edo Pop, merasa dipermaluan dengan peristiwa Patung Soekarno yang kontroversi di Banyuasin (dok)

KetikPos.com -- Kontroversi Patung Soekarno di Banyuasin membuat para seniman bersikap tegas, tanpa kompromi.

Itu ditetapkan karena dengan persitiwa ini para seniman, khususnya perupa, merasa dipermalukan.

Itu pun bukan hanya seniman perupa di Sumsel, tetapi juga di seluruh negeri ini.

Hasil wawancara dengan beberapa seniman terangkum dalam tulisan berikut ini.

Baca Juga: Dua Kali Bermasalah, Wawan: Patung Soekarno Tak Sesuai Standar

Mereka adalah seniman yang kompeten, untuk mendalami perihal standardisasi ideal dalam pengerjaan Patung Soekarno yang merupakan ikon Bapak Bangsa Indonesia yang telah dua kali dikerjakan dengan hasil yang tidak mirip, dan menuai protes dari masyarakat luas.

Hingga menjadi pemberitaan viral baik lokal maupun nasional.

Ditemui setelah acara Press Rilis, A Hernawan yang akrab dipanggil Wawan, merupakan seniman lukis dan seniman patung di Sumatera Selatan, rekam jejak Wawan yang kami catat adalah:

Baca Juga: Patung Soekarno Kontroversi di Banyuasin, Erwan Suryanegara: Kritik Pemkab Banyuasin

Penerima Anugrah Seniman Rupa Sumatera Selatan Tahun 2020, beberapa karya monumental berupa patung, tugu di Kilang Pertamina RU III Plaju, Sei Grong dan beberapa di kota Palembang juga kiprahnya dalam memajukan Seni dan Budaya di Sumatera Selatan.

Wawan menjelaskan bahwa, pertama kali viral tentang pemberitaan Patung Soekarno di Sport Center Banyuasin, telah dihubungi oleh Pemkab Banyuasin untuk meminta masukan tentang persoalan tersebut.

Menurut wawan, pengerjaan proyek tersebut telah keliru sejak awal dalam pengerjaan pembuatan patung yang ditangani oleh pihak ke-3 yang harus dipertanyakan kredibilitas dan profesionalitasnya.

Baca Juga: Proyek Patung Soekarno di Banyuasin Menuai Kontroversi: Seniman Sumatera Selatan Minta Peran Aktif

Karena setelah wawan menanyakan, “Apakah pengerjaan patung Soekarno tersebut merujuk pada maket patung ada?” ternyata maket patung tersebut tidak ada dan langsung dikerjakan di lapangan tanpa maket.

Halaman:

Tags

Terkini