KetikPos.com -- Setiap tahun menjelang Bulan Suci Ramadhan, Kota Palembang menyaksikan gelombang ulama, habaib, dan kyai dari berbagai penjuru tanah air dan luar negeri yang berkumpul untuk menghadiri Haul dan Ziarah Kubra Ulama dan Auliya Palembang Darussalam.
Suasana khusus menyelimuti hari-hari terakhir Bulan Sya’ban, di mana kaum muslimin bersiap-siap untuk menyambut Ramadhan dengan berziarah, baik ke makam anggota keluarga maupun ke makam ulama dan para wali Allah.
Baca Juga: Ziarah Kubro Kunjungi Makam-Makam Bersejarah di Palembang
Acara Ziarah Kubra Ulama dan Auliya Palembang Darussalam, yang biasanya diselenggarakan seminggu menjelang Bulan Ramadhan, menjadi salah satu tradisi turun temurun yang diikuti oleh kaum Alawiyyin dan masyarakat pencinta ulama dan wali-wali Allah di Kota Palembang.
Tradisi ini juga melibatkan keluarga Kesultanan Palembang Darussalam, mengingat eratnya hubungan kekeluargaan kaum Alawiyyin dengan para sultan di kesultanan tersebut.
Haul Al-‘Arif Billah Al-Habib Abdullah bin Idrus dan Al-Habib Abdurrahman bin Hamid
Acara Ziarah Kubra diawali dengan Haul Al-‘Arif Billah Al-Habib Abdullah bin Idrus dan Al-Habib Abdurrahman bin Hamid.
Baca Juga: Ziarah Kubro di Palembang, Dongkrak Kunjungan Wisman Berbagai Negara
Al-Habib Abdullah bin Idrus adalah seorang tokoh kebanggaan masyarakat Palembang.
Dikenal karena ilmu dan akhlak mulianya, beliau mendapat penghormatan tidak hanya di Palembang tetapi juga di Hadhramaut, tempat asal nenek moyangnya.
Dalam kitab Tuhfatu Al-Ahbab, disebutkan bahwa Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, Seiwun, selalu memuliakan dan mengutamakan Habib Abdullah sebagai imam shalat dalam berbagai majlis di kota Tarim.
Haul juga mengenang Al-Habib Abdurrahman bin Hamid, seorang habib mulia yang banyak menimba ilmu dari habaib di Palembang dan Hadhramaut.
Habib Abdurrahman bin Hamid memiliki pengaruh besar dalam penyebaran agama Islam, dan keturunannya menjadi tokoh-tokoh ulama di Palembang.
Baca Juga: Makna Ziarah Akbar Palembang Darussalam