pariwisata-kebudayaan

Golden Wing: Perjalanan Panjang Rock dari Palembang Awal Mula dan Pengaruh Musik Internasional

DNU
Sabtu, 27 Januari 2024 | 07:27 WIB
album golden wing bersama Panbers (koleksi facebok @RizkiFebriyan)

KetikPos.com -- Golden Wing, sebuah grup band rock yang berasal dari Palembang, Indonesia, mengukir sejarahnya pada tahun 1969.

Dibentuk oleh Piter Kenn (gitar utama), Kun Lung (bas), Tarno S (drum), dan Karel Simon (gitar pengiring dan penyanyi utama), band ini tumbuh dengan kuat di tengah pengaruh besar dari aliran rock internasional, khususnya Uriah Heep dan Black Sabbath.

Sejak awal, Golden Wing tidak hanya menjadi perwakilan dari daerahnya, tetapi mampu bersaing dan disejajarkan dengan band-band rock populer masa itu seperti AKA, Rollies, dan God Bless.

Baca Juga: Golden Wing, Hidupkan Rock Lestarikan Lagu Daerah

Mereka membawa energi dan semangat baru ke dunia musik Indonesia pada era di mana rock menjadi simbol perubahan dan kebebasan ekspresi.

Transformasi Personel dan Puncak Popularitas

Seiring berjalannya waktu, Golden Wing mengalami perubahan personel, yang tidak jarang terjadi dalam perjalanan sejarah setiap band.

Pada tahun 1972-1973, formasi band ini mengalami perubahan signifikan dengan masuknya Peter Kenn (gitar), Sandy Prabu (bas dan suling), Adhimantra (piano dan organ), dan Victro Ekki (drum dan vokal). Carel Simon tetap berperan sebagai penyanyi utama dan pemain biola.

Pada tahun 1975, band ini semakin lengkap dengan kedatangan Areng Widodo, seorang musisi asal Yogyakarta, yang mengambil posisi di bagian bass.

Baca Juga: Tanjidor: Nada Sejarah Simbol Keberagaman Musik Betawi

Tahun tersebut juga menjadi momentum penting bagi Golden Wing, di mana mereka tampil di panggung Balai Sidang Senayan bersama God Bless, band legendaris Indonesia lainnya.

Salah satu lagu yang membuat mereka semakin dikenal adalah "Hilang."

Perubahan Konsep Musik 

Kesuksesan Golden Wing tidak terlepas dari perjalanan musik mereka yang dinamis.

Halaman:

Tags

Terkini