KetikPos.com -- Golden Wing, grup band rock asal Palembang, Indonesia, memiliki perjalanan musik yang dinamis, termasuk perubahan dari aliran rock ke arah lagu daerah.
Transformasi ini mencerminkan evolusi dan fleksibilitas band dalam menjelajahi berbagai genre musik.
Perjalanan Evolusi Golden Wing
Awal Mula sebagai Band Rock:
Pada tahun 1969, Golden Wing dibentuk dengan pengaruh kuat dari aliran rock internasional, terutama Uriah Heep dan Black Sabbath.
Formasi awal band ini melibatkan Piter Kenn (gitar utama), Kun Lung (bas), Tarno S. (drum), dan Karel Simon (gitar pengiring dan penyanyi utama).
Pengaruh Uriah Heep dan Black Sabbath:
Dalam fase awalnya, Golden Wing berhasil menciptakan identitasnya sebagai band rock yang terinspirasi oleh grup-grup internasional tersebut.
Mereka menjadi pesaing kuat di antara band-band rock populer pada masa itu.
Perubahan Personel dan Perbedaan Konsep:
Seiring berjalannya waktu, Golden Wing mengalami perubahan personel dan perbedaan konsep musik di antara anggota.
Pada tahun 1972-1973, formasi band ini mengalami perubahan signifikan dengan masuknya anggota baru seperti Peter Kenn, Sandy Prabu, Adhimantra, dan Victro Ekki.
Masuknya Nuansa Musik Daerah:
Pada tahap tertentu, terutama saat merilis album keempat, Golden Wing mulai merasakan perubahan dalam konsep musik mereka.
Musik pop Melayu mulai memasuki repertoar mereka, menunjukkan keberanian dan eksplorasi mereka ke dalam genre lokal.
Konflik dan Perselisihan:
Ketegangan muncul di dalam band karena perbedaan konsep musik.
Meskipun musik pop Melayu diintegrasikan ke dalam karya-karya mereka, beberapa anggota, seperti Areng Widodo dan Adhitama, tetap mempertahankan komitmen mereka terhadap musik rock.
Penyertaan dalam Dunia Film:
Meskipun mengalami tantangan, Golden Wing tetap menciptakan dampak dalam dunia musik.
