pariwisata-kebudayaan

Jejak Awal Musik Rock di Palembang: Dari Black Stones Hingga Golden Wing

DNU
Sabtu, 27 Januari 2024 | 08:01 WIB
Golden Wing grupband musik rock asal Palembang yang sempat dikenal di nasional era 70-an (laman @palembangdalamsketsa)

KetikPos.com-- Pada era 1960-an, di mana industri musik Indonesia masih didominasi oleh penyanyi tunggal, terdapat sedikit kelompok musik yang berani merekam lagu-lagu mereka sendiri dan merilis album.

Salah satu pengecualian pada masa itu adalah Koes Bersaudara dan Eka Sapta.

Namun, di kota Palembang, terdapat kelompok musik seperti Kerangga Combo, Octarina, dan Rheniara yang menjadi pengiring para penyanyi solo.

Kelompok Musis Elit dan Peralatan Berkualitas

Di pertengahan 1960-an, terdapat tiga kelompok musik di Palembang yang memiliki peralatan musik mewah, yaitu Kerangga Combo, Octarina, dan Rheniara.

Mereka menggunakan peralatan merk Fender dan Hofner, menjadi salah satu sedikit kelompok musik yang memiliki peralatan berstandar tinggi di kota tersebut.

Munculnya Kelompok Musis Elit Baru

Paruh kedua 1960-an menyaksikan munculnya kelompok musik elit baru, seperti Nada Samudra yang didirikan oleh PT Pelni dan Kuda Laut yang didirikan oleh Pertamina.

Meskipun memiliki peralatan mewah, kelompok-kelompok ini tetap berperan sebagai pengiring penyanyi solo tanpa merilis album sendiri.

Kelompok Musik Lapis Kedua dan Ketiga

Di bawah bayang-bayang kelompok elit, tumbuh kelompok musik lapis kedua dan ketiga di Palembang.

Mereka menggunakan peralatan musik buatan dalam negeri atau Jepang.

Salah satu kelompok musik yang menjadi cikal bakal kelompok besar di Palembang adalah Black Stones.

Dibentuk pada akhir 1960-an, Black Stones memiliki anggota seperti Fit Kien, Bakar, Karel Cassidy, dan Ismet Soewondo.

Band Pionir dan Transformasi ke Golden Wing

Pada sekitar tahun 1968, Batalyon Zipur Palembang mendirikan Band Pionir dengan menggunakan beberapa anggota Black Stones.

Namun, pada akhir 1970, Band Pionir bubar karena sebagian besar personilnya melanjutkan pendidikan.

Fit Kien dan Karel Cassidy kemudian diakuisisi oleh pabrik kecap Tong Hong, yang kemudian membentuk embrio kelompok musik Golden Wing.

Golden Wing Generasi Pertama dan Perombakan

Golden Wing generasi pertama diisi oleh Fit Kien (Piter Kenn), Kun Lung, Tarno, dan Karel Cassidy (Karel Simon). Pada tahun 1972 atau 1973, terjadi perombakan signifikan dalam personil Golden Wing, dengan beberapa pemain diganti.

Halaman:

Tags

Terkini