KetikPos.com -- Budi (32 tahun), pemalak terhadap wisatawan di Jembatan Ampera, Palembang, berhasil ditangkap oleh Tim Opsnal Satreskrim Palembang.
Sebelum penangkapan, Budi melakukan berbagai upaya untuk bersembunyi, namun akhirnya berhasil ditemukan di kediaman keluarganya di Lorong Harapan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang pada Kamis malam (25/1).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, mengkonfirmasi penangkapan dan menyebut bahwa Budi ditangkap setelah beberapa kali upaya pengejaran yang tidak berhasil.
Menurut Kasat, dalam pengakuannya tersangka menyebut dia melakukan pemalakan karena alasan ekonomi. "Alasan ekoimi, tidak punya uang dan akhirnya melakukan penodongan," jelasnya.
Baca Juga: Pj Walikota Palembang H Ratu Dewa Geram dan Prihatin Wisawatan Kena Palak di Jembatan Ampera
Terpantau di Instagram @Palembang.update, warganet menanggapi video rilis dari Polrestabes Palembang tersebut.
Akun @bujanggadiskitobelagakgalo menurut aksi itu sebagai," the power of lolo."
Akun Alazuar menulis: "Bukan ekonomi pak, it oleh selot, mun dak selot nk nyabu," tulis warganet tersebut.
Swmwntara warganet lainnya memuji polisi atas keberhasilannya mengamankan tersangka. "Trima kasih kpd polisi stmpt . kami bangga dn salut smga jaya Amin slm dr Riau," tulis akun @wijayasri45.
Selain menangkap pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti, termasuk satu set pakaian yang digunakan Budi saat beraksi dan sebilah pisau yang digunakan untuk mengancam korbannya.
Baca Juga: Master Plan Jembatan Ampera Palembang, Seperti Ini
Aksi penodongan Budi di Jembatan Ampera menjadi viral di media sosial setelah menimpa sekitar 40 wisatawan asal Lampung pada Sabtu pagi (13/1/2024).
Dalam aksinya, Budi menggunakan pisau untuk memaksa meminta uang dari tour guide dan wisatawan.
Setelah kejadian tersebut viral, polisi melakukan penyelidikan hingga berhasil mengidentifikasi pelaku.