pariwisata-kebudayaan

Memperingati Hari Jadi Benteng Kuto Besak: Mengenang Sejarah Gemilang Palembang

DNU
Rabu, 28 Februari 2024 | 12:58 WIB
BKB zaman baheula (Palembanglawasofficial)

KetikPos.com --Setiap tahun, kota Palembang merayakan Hari Jadi Benteng Kuto Besak dengan penuh kebanggaan dan semangat nasionalisme untuk menghormati warisan sejarah yang kaya dan berharga.

Benteng Kuto Besak, yang menjulang gagah di tengah kota, bukan sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga simbol kekuatan, ketahanan, dan semangat perlawanan terhadap penjajahan yang pernah menguasai tanah air.

Warisan Berharga dari Baca Juga: Benteng Kuto Besak: Memelihara Jejak Sejarah dan Semangat Kebangsaan Palembang Lalu

Benteng Kuto Besak bukanlah sembarang bangunan bersejarah.

Dibangun selama 17 tahun antara 1780 hingga 1797 Masehi, benteng ini menjadi bukti megahnya kejayaan masa lalu Palembang.

Strukturnya yang kokoh dan monumental tidak hanya menunjukkan keahlian arsitektur yang luar biasa, tetapi juga keteguhan hati penduduk dalam mempertahankan identitas dan martabat kota

Baca Juga: Wong Palembang Hebat, Putih Telur Bangun BKB, Kuning Telur untuk Buat Kapal Selam

Arsitektur dan Keunikan Benteng

Dengan tembok tebal, bastion di keempat sudutnya, dan pintu gerbang yang kokoh, Benteng Kuto Besak mencerminkan kekuatan dan kejayaan Palembang pada masa lampau.

Tembok-tembok tinggi yang mengelilingi benteng ini telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah yang melintasinya, mulai dari masa perlawanan hingga masa damai.

Peran Strategis dalam Sejarah

Selama masa penjajahan Belanda, Benteng Kuto Besak memainkan peran yang sangat penting dalam pertahanan Palembang.

Dengan jumlah meriam yang dipasang di atas temboknya, benteng ini menjadi benteng pertahanan terakhir yang menghadapi serangan musuh.

Berbagai peristiwa heroik dalam sejarah perlawanan Palembang terhadap penjajah sering kali terjadi di sekitar benteng ini.

Halaman:

Tags

Terkini