pariwisata-kebudayaan

Memasak Ragit Khas Palembang dengan Kare Daging: Merajut Kelezatan Tradisi untuk Berbuka

DNU
Sabtu, 16 Maret 2024 | 05:17 WIB
ragit menu kuliner khas Palembang enak untuk berbuka puasa (instagram @sarapan_palembang)

KetikPos.com -- Indonesia adalah negeri dengan kekayaan kuliner yang melimpah ruah, tiap daerah memiliki keunikan dan keistimewaan dalam masakan tradisionalnya.

Salah satunya adalah Ragit Khas Palembang yang memukau dengan tekstur unik dan rasa yang menggoda.

Jika Anda ingin memanjakan lidah dengan cita rasa khas Sumatera Selatan, Ragit Khas Palembang dengan Kare Daging adalah pilihan yang tepat. Mari kita jelajahi proses dan kelezatan dari masakan tradisional ini.

Kuliner ini cukup pas dijadikan santapan berbuka. 

Baca Juga: Pempek Cek Molek: Menjadi Ikona Kuliner Indonesia di Panggung Dunia**

Ragit: Laba-Laba Rasa Lezat

Ragit, juga dikenal sebagai "serabi telur" atau "serabi serut" dalam beberapa daerah, adalah sejenis kuliner tradisional yang berasal dari Sumatera Selatan, khususnya Palembang.

Ragit terbuat dari campuran tepung terigu, telur, garam, dan air yang dicampur hingga menjadi adonan licin. Adonan kemudian dituangkan ke dalam cetakan bercorong atau plastik segitiga yang lalu dipanggang hingga matang.

Proses pembuatan ragit bisa terlihat seperti merajut sarang laba-laba, di mana adonan dituangkan dengan gerakan berputar untuk menciptakan pola yang unik.

Setelah matang, ragit siap disajikan sebagai sajian utama atau makanan pendamping dengan beragam pilihan topping, mulai dari gula pasir hingga kare daging.

Baca Juga: Tradisi Cucurak di Jawa Barat: Harmoni Kuliner, Silaturahmi, dan Syukur Keluarga

Menghadirkan Aroma dan Rasa dengan Kare Daging

Kare daging adalah sajian khas Indonesia yang memiliki ciri khas bumbu rempah yang kaya dan santan yang melimpah. Dalam resep Ragit Khas Palembang, kare daging digunakan sebagai pelengkap yang sempurna untuk menyatu dengan kelezatan ragit.

Proses pembuatan kare daging dimulai dengan menumis bumbu halus seperti lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, dan daun kare hingga harum.

Kemudian, potongan daging terderloin atau has dalam dimasukkan dan ditumis hingga berubah warna. Santan, bubuk kare, kaldu bubuk, garam, penyedap rasa, dan gula pasir ditambahkan untuk memberikan rasa yang kaya dan lezat.

Cabe rawit yang memberikan sentuhan pedas khas Indonesia turut menambahkan aroma dan citarasa yang menggugah selera.

Halaman:

Tags

Terkini