pariwisata-kebudayaan

Makanan dari Tepung dan Bahayanya Bila Dikonsumsi Berlebihan

Sabtu, 16 Maret 2024 | 16:22 WIB
Makanan Dari Tepung

 

KetikPos.com - Makanan dari Tepung dan Bahayanya Bila Dikonsumsi Berlebihan
Makanan dari tepung kini menjadi salah satu pilihan paling praktis untuk orang-orang yang sibuk beraktivitas. Tidak sempat memasak nasi pada pagi hari? Anda hanya butuh beberapa menit untuk mengolah pasta, mi, atau sekadar membuat roti lapis dengan isian selai atau telur.

Namun, dengan ketersediaannya yang berlimpah ini, apakah makanan bertepung turut membawa efek negatif bagi kesehatan?

advertisement icon
Iklan

Apa itu makanan bertepung?
roti gandum untuk diet

Sadar maupun tidak, Anda menjumpai makanan mengandung tepung hampir setiap hari. Makanan ini mungkin tidak hanya terbuat dari tepung terigu, tapi juga tepung tapioka, beras, ketan putih atau hitam, dan masih banyak lagi.

Tepung merupakan bubuk yang dibuat dengan menggiling biji-bijian, kacang-kacangan, atau akar tanaman mentah. Tergantung pemakaiannya, bubuk yang telah jadi mungkin akan melewati proses pengolahan dan penambahan zat aditif lebih lanjut.

Inilah mengapa ada banyak jenis tepung yang dijual di pasaran. Anda mungkin pernah menemukan tepung serbaguna, tepung pastry, tepung khusus kue, dan sebagainya. Bahkan, banyak pula tepung yang telah diperkaya dengan zat gizi.

Dengan banyaknya jenis tepung, makanan yang dihasilkan dari bahan ini pun beragam. Anda bisa menemukan tepung dalam makanan pokok maupun camilan yang ringan. Berikut beberapa contoh makanan bertepung yang umum dikonsumsi.

Roti: roti tawar putih, roti gandum, pita, baguette, dan sourdough.
Pasta: spageti, ravioli, lasagna, dan makaroni.
Mi: mi telur, mi instan, ramen, udon, dan soba.
Sereal dan makanan instan: sereal oatmeal, dan cornmeal.
Makanan ringan: keripik, pretzel, cracker, donat, keik, dan kue basah.
Makanan dari tepung tidak selalu baik
cara mengatasi obesitas

Tepung sebenarnya merupakan bahan makanan yang bergizi. Olahan yang terbuat dari tepung dapat memberikan Anda asupan kalori, lemak, serat, dankarbohidrat. Selain itu, tepung juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan.

Sayangnya, proses pengolahan dan pemutihan tepung dapat menghilangkan berbagai zat gizi dalam bahan bakunya.

Tanpa proses fortifikasi gizi, makanan yang terbuat dari tepung tersebut tentu juga tidak mengandung zat gizi yang beragam.

Proses pengolahan juga dapat menghilangkan lapisan kulit, dedak, serat, vitamin, serta mineral dari biji-bijian yang menjadi bahan baku tepung.

Produk yang tersisa hanyalah butiran tepung dengan kandungan gizi yang sedikit atau bahkan tidak ada.

Halaman:

Tags

Terkini