KetikPos.com -- Benteng Vastenburg, salah satu peninggalan sejarah yang megah di tengah hiruk-pikuk Kota Solo, menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban Indonesia.
Bangunan yang kokoh ini bukan hanya menjadi daya tarik bagi para wisatawan, tetapi juga menjadi sumber pengetahuan yang berharga tentang masa lalu negeri ini.
Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang kekayaan sejarah yang terkandung di dalam Benteng Vastenburg.
Baca Juga: Benteng Marlborough: Landasan Sejarah yang Kokoh di Tanah Bengkulu
Jejak Sejarah yang Ditinggalkan
Dibangun atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff pada tahun 1745, Benteng Vastenburg memiliki sejarah yang kaya dan beragam.
Fungsinya sebagai pusat pengawasan terhadap Keraton Surakarta menjadikannya bangunan yang strategis pada masa itu.
Dilengkapi dengan parit sepanjang keliling temboknya, benteng ini dirancang untuk menjaga keamanan dengan cermat. Selama berabad-abad, benteng ini telah mengalami berbagai perubahan fungsi, mulai dari menjadi markas TNI hingga tempat pelatihan prajurit keraton.
Namun, setelah beberapa waktu tidak aktif, benteng ini kemudian direnovasi pada tahun 2010 dan dijadikan sebagai situs cagar budaya.
Baca Juga: Benteng Kuto Besak (BKB) Terbuat dari Telur dan Rebusan Tulang
Lokasi dan Aksesibilitas
Terletak di Jl. Jenderal Soedirman Kedung Lumbu, Pasir Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Benteng Vastenburg memiliki lokasi yang sangat strategis.
Aksesibilitasnya yang mudah membuatnya menjadi destinasi yang populer di antara para wisatawan.
Dikelilingi oleh berbagai fasilitas seperti penginapan, restoran, dan tempat oleh-oleh, pengunjung tidak akan kesulitan untuk menemukan apa pun yang mereka butuhkan di sekitar area benteng.