pariwisata-kebudayaan

Benteng Belgica: Legenda Abad Lampau di Pulau Neira, Maluku

DNU
Minggu, 31 Maret 2024 | 18:55 WIB
Benteng Belgica di Bandanaira (instagram @anoo_13)

KetikPos.com -- Benteng Belgica, sebuah peninggalan sejarah yang megah, menatap langit dengan kokohnya di Pulau Neira, Maluku.

Namanya telah melintasi zaman, menyampaikan kisah-kisah yang memikat tentang perdagangan rempah-rempah dan pertarungan kolonial di wilayah yang kaya akan sejarah ini.

Awalnya, cikal bakal Benteng Belgica muncul pada abad ke-16, ketika bangsa Portugis membangun sebuah benteng di Pulau Neira.

Baca Juga: Benteng Fort Rotterdam: Mengungkap Warisan Sejarah yang Megah di Kota Makassar

Namun, puncak kejayaannya terlihat ketika VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda ikut ambil bagian.

Di bawah perintah Gubernur Jenderal Pieter Both, pada tanggal 4 September 1611, sebuah benteng baru didirikan di lokasi yang sama dengan benteng Portugis yang sudah ada.

Fort Belgica lahir, bergabung dengan Benteng Nassau sebagai penjaga setia Pulau Neira.

Pembangunan benteng ini menjadi respons terhadap perlawanan sengit masyarakat Banda terhadap monopoli perdagangan pala yang diterapkan VOC.

Perjalanan Benteng Belgica tidaklah mulus. Melalui berbagai pergantian waktu, benteng ini mengalami beberapa kali pembangunan ulang.

Baca Juga: Menelusuri Kekayaan Sejarah di Benteng Vastenburg, Kota Solo

Pada tanggal 9 Agustus 1662, melalui usaha keras, benteng ini selesai diperbaiki dan diperbesar.

Dinding kokohnya kini mampu menampung 30-40 serdadu yang siap menjaga kedaulatannya.

Namun, ketenangan tersebut ternyata hanya bersifat sementara.

Pada tahun 1669, di bawah arahan Cornelis Speelman, benteng yang telah diperbaiki dirobohkan dan dibangun kembali.

Halaman:

Tags

Terkini