Mengungkap Peradaban Tersembunyi: Gua Harimau dan Rumah Peradaban di Padang Bindu, Ogan Komering Ulu

 

KetikPos.com -- Gua Harimau, sebuah tempat yang awalnya hanya menjadi nama sebuah desa, kini telah mengukir namanya dalam lembaran sejarah peradaban manusia.

Terletak di desa Padang Bindu, sekitar 35 km dari Baturaja ke arah barat, gua ini menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang manusia di masa lampau.

Penemuan gua pada tahun 2008 dan rangkaian penelitian yang dimulai pada tahun 2009 telah membuka tirai gelap masa lalu, mengungkapkan beragam temuan yang menggetarkan dunia arkeologi dan sejarah.

Baca Juga: Seperti Apa Sejarah Masuknya Islam ke Palembang

1. Jejak Budaya Neolitik dan Paleometalik:

   Gua Harimau mengungkapkan kompleksitas kehidupan manusia pada masa Neolitik dan Paleometalik.

   Temuan sisa hunian, perbengkelan, dan kuburan menunjukkan bahwa gua ini bukan hanya tempat tinggal sementara, tetapi juga pusat kegiatan manusia pada masa tersebut.

2. Kuburan manusia dari 81 individu menawarkan pemahaman yang dalam tentang ritual kematian dan struktur sosial masyarakat prasejarah.

   Baca Juga: Perkembangan Islam di Palembang: Telaah Mendalam dari Perspektif Para Ahli

3. Lukisan Cadas yang Langka:

   Salah satu temuan paling menarik di Gua Harimau adalah lukisan cadas yang ditemukan di langit-langit gua bagian timur dan barat.

   Lukisan ini, yang merupakan satu-satunya di Sumatra, menggambarkan kekayaan seni dan kreativitas masyarakat prasejarah.

   Motif yang beragam memberikan wawasan tentang kehidupan, kepercayaan, dan budaya pembuatnya.

   Baca Juga: Keraton Kuto Gawang, Terbuat dari Kayu Unglen

4. Jejak Hunian Awal Piestosen:

   Di bawah lapisan Neolitik, peneliti menemukan jejak hunian yang lebih tua, mungkin berasal dari periode Piestosen.