KopiEs Biliton, merupakan cabang yang ketiga. Sebelumnya, Bayu Hardiyanto pemilik KopiEs menggandeng Helmy Yahya membuka KopiEs Sudirman, Pangkalpinang. Lalu yang kedua, KopiEs KampungFebri, di Bogor. Febri diambil dari nama istri Helmy Yahya.
Dan yang ketiga, KopiEs Biliton, Palembang. Sinergi antara Bayu, Helmy Yahya, dan Hj Lucianty.
Makanya, saat launching kemarin (Jumat), dibuka oleh H Albahori dan istrinya Hj Lucianty (owner Restoran Tiga Nyonya), Helmy Yahya dan istri (Febriani Sofyan), dan Bayu.
Ke depannya, tambah Falih, di Palembang akan dibuka dua cabang lagi, yakni KopiEs Sudirman di kawasan Jalan Sudirman, dan KopiEs Demang, di kawasan Jalan Demang Lebar Daun, tak jauh dari Hotel Exelton.
Falih yakin, dengan menu yang terjangkau, harga kue-kuenya Rp 5 ribu per item, dan makanannya paling mahal Rp 32.000, sementara kopi hitam hanya Rp 10.000, bisa menggaet pengunjung untuk kembali lagi.
Sementara, yang lain akan terus datang ingin mencicipi menu-menu yang ada. Menyesuaikan dengan waktu yang ada.
Owner, H Albahori yang tampil bersama Hj Lucianty, membuka sambutan saat launching dengan pantun.
"Gunung dempo gunung berapi
banyak petani menanam kopi
mari kita ngerumpi
ditemani segelas kopi."
"Kami menyediakan menu kuliner kekinian dan lokal. Kuncinya, semua bisa ngopi bareng, ngerumpi, dan mencari inspirasi, supaya bisa meraih prestasi. Sloganya, minum kopi, cicipi, nikmati, akan berprestasi," kata H Albahori.
Suatu penawaran yang menjanjikan menyiratkan banyak arti. Di segelas kopi, banyak hal bisa mengalir selain ngerumpi. Bisa bisnis, bisa komunikasi, bisa juga sambil menyelesaikan urusan kantor.