Rangkaian acara festival ini akan dimulai sejak pagi hingga malam, dengan pembukaan yang sangat istimewa berupa pertunjukan sejarah Musi yang akan digarap oleh Vebri Alintani bersama timnya.
Menurut Vebri, pertunjukan ini akan menggali perjalanan panjang Sungai Musi yang telah menjadi saksi bisu dari berbagai perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di Palembang.
Baca Juga: Muhammad Nasir Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Dewan Kesenian Palembang 2024-2029
"Sungai Musi bukan hanya bagian dari alam Palembang, tetapi juga bagian integral dari kehidupan masyarakatnya. Dalam festival ini, kami ingin memperkenalkan Musi sebagai sumber inspirasi yang telah membawa manfaat besar bagi seni dan budaya Palembang," ungkap Vebri dengan semangat.
Festival ini juga melibatkan berbagai organisasi seni dan budaya, seperti Dewan Kesenian Sumsel (DKSS) dan Dewan Kesenian Palembang (DKP), yang telah memberikan kontribusi besar dalam perencanaan dan kurasi acara ini.
Ms. Iqbal Rudianto, Ketua DKSS, menyambut baik gagasan Penjabat Walikota Palembang dalam penyelenggaraan festival ini.
"Kami sangat mendukung ide dan perhatian Pemkot Palembang terhadap seni dan budaya, yang sudah lama menjadi bagian dari identitas kota ini. Festival ini bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang kebanggaan terhadap warisan budaya yang ada," ungkap Ms. Iqbal.
M Nasir, Ketua DPK terpilih, juga mengungkapkan bahwa mereka berfokus pada kurasi penampilan musisi dan seniman yang bisa menunjukkan kekayaan budaya Palembang melalui karya seni mereka.
"Kami ingin memastikan bahwa festival ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menunjukkan kekayaan budaya Palembang kepada dunia," kata M Nasir.
Baca Juga: Penutupan Sepekan Seni 2024: Ajang Tahunan Dewan Kesenian Palembang Meriahkan Karya Seniman Lokal
Selain persiapan musik dan budaya, Dinas Pariwisata Kota Palembang, yang dipimpin oleh Sulaiman Amin, telah memastikan berbagai aspek teknis dan logistik untuk mendukung kelancaran festival ini.
"Kami akan menjaga kenyamanan pengunjung dengan pengaturan parkir yang baik, serta menyiapkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit lapangan dan ambulans untuk memastikan keselamatan pengunjung," jelas Sulaiman.
Pihak penyelenggara juga mengutamakan kebersihan dengan menyediakan banyak kotak sampah di area BKB untuk memastikan festival berlangsung dengan nyaman dan tertib.
Lebih dari sekadar acara hiburan, Festival Jazz Internasional Suara Musi 2024 bertujuan untuk memperkenalkan potensi besar yang dimiliki oleh Palembang, baik dari sisi pariwisata maupun ekonomi kreatif.