pariwisata-kebudayaan

Menjawab Keterbatasan Infrastruktur Teater Sumsel Dengan Kemegahan Karya Pementasan Sultan Mahmud Badaruddin II Harimau Yang Tak Dapat Di Jinakkan Kar

Minggu, 19 Oktober 2025 | 16:20 WIB
Menjawab Keterbatasan Infrastruktur Teater Sumsel Dengan Kemegahan Karya Pementasan Sultan Mahmud Badaruddin II Harimau Yang Tak Dapat Di Jinakkan Karya Vebri Al Lintani (doc)

Sekali lagi, pertunjukan teater adalah seni tentang keberanian dan imajinasi. Ketika panggung besar tak tersedia, para pelaku teater tak kehilangan arah. Mereka menjadikan taman kota sebagai arena pertunjukan, lorong kampus sebagai panggung improvisasi, bahkan jalanan sebagai ruang interaksi dengan masyarakat. Dari ruang-ruang kecil itu lahirlah karya besar yang menggugah, menyentuh, dan autentik.

Kemegahan teater bukanlah pada gedung megah atau lampu sorot yang menyilaukan, melainkan pada kedalaman cerita dan kekuatan penampilan. Naskah yang tajam, dialog yang menyentuh, dan permainan emosi para aktor menjadi daya tarik utama yang mampu menandingi keterbatasan teknis dengan majinasi menjadi modal utama atas semua sajian dan kemegahan pentas teater itu sendiri.

 

Palembang, 19 Oktober 2025

*) Penulis adalah penyair, apresiator dan peneliti sastra dan teater

 

Halaman:

Tags

Terkini