Plh Sri Suryani, mewakili Kadis Kebudayaan Kota
Syarif Sulaiman, mewakili Kejaksaan Negeri
Mayor Fatra Rozi (Dandenpom)
Mayor Lek Ishak Juarsyah (Danlanud)
Kapt Ririn Friska, mewakili Danlanal
Kapt Inf D. Silitonga, mewakili Danramil
Jgd M. Riduan (Ketua KKPP)
M. Fitriansyah (Ketua Kawan Lamo)
Pembina Gong Sriwijaya: Cheirman dan Singgih Winarto (Pakde Singgih)
Suzan, wakil Ketua Asosiasi Kreator Konten Seluruh Indonesia (AKKSI) Sumsel
Penutupan yang Basah Namun Tetap Menyala
Malam penutupan Pekan Seni 2025 tidak berjalan mulus. Hujan deras mengguyur Lawang Borotan, membuat acara tertunda sekitar satu setengah jam. Angin yang membawa tirai hujan membuat tenda-tenda bergetar, sementara panitia sibuk mengamankan peralatan panggung agar tetap aman.
Namun justru di sinilah kekuatan Pekan Seni terasa.
Ketika hujan mulai reda, penonton yang sebelumnya berteduh kembali keluar, memenuhi area panggung dengan semangat yang tak luntur sedikit pun. Para musisi dan pengisi acara naik ke panggung—beberapa masih setengah basah—tetapi wajah mereka tetap menyimpan senyum.
Benar saja, penutupan berlangsung meriah, dihiasi pantulan lampu panggung yang mengenai genangan air, sorakan panjang penonton, dan suasana hangat yang mengusir dingin sisa hujan.