pariwisata-kebudayaan

Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya Rusak, Kalau Tak Diselesaikan Dikhawatirkan Merembet ke Isu SARA

DNU
Sabtu, 11 Maret 2023 | 09:41 WIB
Koordinator AMPCB Vebri Alintansi mengkawatirkan persoalan perusakan Kompleks pemakaman Pangeran Kramawijayo akan berdampak kepada isu SARA kalau tidak selesaikan.

Dengan sudah ratanya pemakaman dengan tanah, pihaknya juga mendesak agar bisa diusut tuntas oleh pihak penegak hukum. "Soalnya, bagaimana ceritanya makam itu bisa tak ada lagi. Kalaupun dipindahkan, makam biasa pun, ada ritualnya. Kok bisa, dipindah atau dihilangkan begitu saja," tambahnya.   

Baca Juga: Denny JA: Tak Salah Soal Budaya Kita Berkiblat ke Korea Selatan 

Sebelumnya tahun 2010, Komplek makam Pangeran Kramajaya ini juga pernah ditimbun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,  Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang kala itu dijabat Ir Sudirman Teguh sempat melihat langsung kondisi pemakaman yang sempat ditimbun oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Akhirnya Jumat (27/7/2018) zuriat Pangeran Kramajaya berinisiastip melakukan penggalian di dalam komplek makam Pengeran Kramajaya dan akhirnya satu persatu penggalian yang dilakukan dikedalaman satu meter lebih tersebut ditemukan sejumlah makam-makam yang masuk dalam komplek pemakaman Pangeran Krama Jaya.

Hingga , Senin (30/7/2018) sudah hampir 20 makam lebih telah berhasil di gali dari timbunan tanah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

 

Halaman:

Tags

Terkini