KetikPos.com - Berbagai cara yang dilakukan Amerika Serikat dalam menyambut musim panas yang salah satunya menggelar festival.
AS sebagai salah satu mitra penting Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara atau ASEAN, memang selalu memiliki cara menarik dalam menyambut datangnya musim panas.
Dalam menyambut musim panas tahun ini banyak festival digelar untuk mengajak masyarakat keluar rumah dan menikmati kehangatan mentari musim panas, sekaligus melihat beragam kegiatan yang diadakan.
Festival yang gelar tersebut yakni festival budaya bernama Passport DC yang diadakan di ibu kota Washington DC.
Festival ini adalah festival budaya tahunan antarbangsa terbesar di AS yang melibatkan seluruh perwakilan resmi negara-negara yang membuka kantor kedutaannya di Washington.
Sementara pemrakarsanya adalah organisasi bernama Events DC dan dilakukan dalam rangka merayakan Bulan Kepedulian Budaya Internasional (International Culture Awareness Month).
Dalam festival yang diadakan selama satu bulan penuh itu, masyarakat AS dapat mengunjungi hampir seluruh 170 kantor kedutaan secara bebas.
Mereka bahkan dapat masuk ke dalam bangunan utama kedutaan, sesuatu yang tak mudah dilakukan di hari-hari biasa. Para pengunjung juga dapat mengikuti dan menikmati berbagai kegiatan yang digelar oleh setiap kantor kedutaan.
Selain itu, mereka dapat melakukan office tour di kantor kedutaan yang sebagian merupakan bangunan bersejarah. Acara ini sudah diadakan sejak 13 tahun lalu dan selalu dibanjiri oleh ribuan masyarakat dan menjadi sarana paling jitu bagi para pengelola kedutaan untuk mempromosikan budaya dan pariwisata negara masing-masing.
Untuk 2023 ini, Passport DC mengkhususkan dua hari Sabtu pertama pada Mei 2023 untuk kegiatan open house di kantor kedutaan dan perwakilan negara. Ada sekitar 60 dari 177 kedutaan dalam rute Passport DC yang membuka pintu mereka lebar-lebar untuk dikunjungi masyarakat AS.
Antre Sejak Pagi
Misalnya saja pada Sabtu (6/5/2023), para pengunjung bisa mengikuti kegiatan Tur Keliling Kedutaan di Dunia atau Around the World Embassy Tour (AWET). Mereka dapat menyambangi sejumlah kedutaan besar (kedubes) yang membentang mulai dari Massachusetts Avenue NW, menyusuri Dupont Circle dan Upper Northwest.
Masyarakat Washington mengenal kawasan tadi sebagai Embassy Row, karena dari sekitar 177 kantor kedubes dan perwakilan asing yang berada di ibu kota AS, lebih dari 100 di antaranya memilih berkantor di lokasi ini, termasuk kantor Kedubes RI. Embassy Row bersama Kalorama dan Dupont Circle juga dikenal sebagai kawasan elite Washington karena banyak terdapat bangunan bersejarah peninggalan para saudagar miliuner AS di masa lampau.
Para pengunjung bisa mendapatkan beragam pengalaman baru. Selain dapat menikmati keunikan dari setiap kantor kedubes yang mereka kunjungi, juga dapat melihat pertunjukan seni budaya, menjajal aneka pakaian dan kerajinan tradisional dan cara pembuatannya, mencicipi beragam kuliner, dan belajar aneka tarian dan lagu-lagu tradisional tiap negara serta alat musik yang dimainkan.
Kedubes RI beruntung karena menjadi salah satu yang paling diserbu oleh pengunjung. Meski gerbang KBRI yang terbuat dari besi hitam tinggi dan berukir baru dibuka pada jam 10.00 waktu setempat, antrean ratusan orang sudah terlihat sejak dua jam sebelumnya. Jalan di depan kantor kedutaan yang beralamat di 2020 Massachusetts Avenue NW tampak macet dan puluhan mobil terparkir tepat di depan KBRI, sebagian besar adalah milik pengunjung yang ingin masuk ke dalam Kedubes RI.