Seni tari juga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Meskipun tarian tradisional mempertahankan keasliannya, tarian kontemporer dan modern terus muncul dengan sentuhan inovatif dan kreativitas baru.
Para koreografer dan penari menggabungkan elemen-elemen dari berbagai gaya tari, musik, dan teknologi untuk menciptakan karya-karya baru yang menggugah perasaan dan merespons isu-isu zaman mereka.
Tarian modern mencerminkan identitas masa kini dan memberikan pandangan unik tentang dunia yang selalu berubah.
Manfaat Fisik dan Psikologis
Selain menjadi sarana ekspresi budaya, seni tari juga memberikan manfaat fisik dan psikologis bagi para penari.
Latihan tari membangun kekuatan fisik, kelincahan, keseimbangan, dan daya tahan tubuh.
Selain itu, tari juga menyediakan outlet ekspresi emosional, membantu mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, dan memperkuat rasa percaya diri.
Kombinasi unsur-unsur fisik dan psikologis ini membuat seni tari menjadi bentuk seni yang menyeluruh dan holistik.
Mendukung Industri Pariwisata
Seni tari juga berkontribusi pada industri pariwisata suatu negara.
Banyak wisatawan datang ke suatu tempat dengan tujuan untuk menikmati pertunjukan tari tradisional atau menyaksikan festival tari khas setempat.
Pertunjukan tari menjadi daya tarik yang tak ternilai bagi wisatawan asing maupun lokal.
Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk mempromosikan seni tari, ini juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas setempat.
Sumber:
1. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160408173536-277-123021/kekayaan-budaya-indonesia-di-mata-dunia-melalui-tari
2. https://www.thejakartapost.com/news/2019/11/17/traditional-dance-keeping-indonesias-culture-alive.html
3. https://www.researchgate.net/publication/318741099_The_Importance_of_Preserving_Indonesian_Culture_Through_Dance
4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5871135/
5. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/07421656.2017.1328880