pariwisata-kebudayaan

SMB IV Bagi-Bagi Gelar Adat-Kerabat, Akan Dicabut kalau Mencoreng Nama Baik Kesultanan

DNU
Jumat, 28 Juli 2023 | 06:25 WIB
SMB IV RM Fauwass Diraja bagi-bagi gelar adat dan kerabat. Kalau mencoreng nama baik kesultanan akan dicabut (dok)

KetikPos.com -- Dengan dedikasi dan sumbangsihnya, puluhan tokoh masyarakat Sumsel menyandang gelar adat dan kerabat Kesultanan Palembang Darussalam.

Namun kalau kemudian ada hal-hal yang dianggap mencoreng nama baik kesultanan, gelar tersebut akan dicabut.

Puluhan tokoh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (27/7) malam menerima penganugerahan gelar adat dan gelar kerabat Kesultanan Palembang Darussalam.

Pemberian gelar adat dan gelar kerabat Kesultanan Palembang Darussalam itu dipimpin langsung oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn di Gedung Al Hijrah, Palembang.

Baca Juga: KOPZIPS Gelar Ziarah Makam Nyi Gedeh Ing Pembayun, Ini Pesan Sultan Palembang

Pangeran Suryo Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani) selaku pemandu acara pemberian gelar kekerabatan Kesultanan Palembang Darussalam dan juga sebagai salah satu Pangeran pada Kesultanan Palembang Darussalam mengatakan, saat ini ada sebanyak 55 orang laki-laki dan 31 orang perempuan diberi anugerah kebudayaan dan kekerabatan Kesultanan.

74 orang diantaranya diangkat menjadi kerabat Kesultanan Darussalam. Pada tahun 2022 lalu di bulan Mei sebanyak 45 orang diangkat menjadi kerabat Kesultanan.

“Ini merupakan kali keduanya setelah puluhan tahun Kesultanan Palembang darussalam belum pernah lagi memberi gelar kerabat Kesultanan. Baru pada dua tahun terakhir ini gelar ini diberikan,” katanya.

Gelar yang diberikan kepada kerabat Kesultanan Palembang Darussalam menurutnya merupakan sebuah gelar yang membuktikan kontribusi kepada perkembangan Palembang Darussalam.

Baca Juga: Milad ke -357 Kesultanan Palembang Darusalam, Berkat Susuhunan Sultan Abdurrahman Palembang ini Ada

“Gelar ini diberikan atas dasar tingkat sumbangsih dari orang-orang yang memberikan dedikasikan kepada Kesultanan Palembang Darussalam. Jika di kemudian hari orang atau ada di antara orang-orang ini, melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan gelar yang telah diberikan, serta melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum atau membuat nama baik Kesultanan Palembang Darussalam menjadi tercoreng, gelarnya akan dicabut. Gelar kekerabatan Kesultanan Palembang Darussalam akan diganti atau dicabut dari orang tersebut,” katanya.

Menurutnya salah satu masyarakat yang mendapatkan gelar seperti Wakil Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas, mendapatkan gelar Pangeran Adi.

“Jadi jika dipanjangkan maka akan dipanggil dengan sebutan Pangeran Adi Giri Ramanda Kiemas. Sedangkan mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Reza Fahlevi, MM mendapatkan gelar Pangeran Suryo Reza Fahlevi, lalu ada Raden M Rian Zakaria Jauhari mendapatkan gelar Pangeran Kuswo Randen M Rian Zakaria Jauhari, anggota DPRD Palembang Dr Ridwan Saiman SH MH mendapat gelar Temenggung Ridwan Saiman,” paparnya.

Dilanjutkan, kerabat Kesultanan Palembang Darussalam meliputi orang yang berperan dalam pembangunan dan pemberian edukasi pada masyarakat Palembang.

Halaman:

Tags

Terkini