SMB IV Bagi-Bagi Gelar Adat-Kerabat, Akan Dicabut kalau Mencoreng Nama Baik Kesultanan

photo author
DNU
- Jumat, 28 Juli 2023 | 06:25 WIB
SMB IV RM Fauwass Diraja bagi-bagi gelar adat dan kerabat. Kalau mencoreng nama baik kesultanan akan dicabut  (dok)
SMB IV RM Fauwass Diraja bagi-bagi gelar adat dan kerabat. Kalau mencoreng nama baik kesultanan akan dicabut (dok)

Anugerah

Pemberian gelar kehormatan itu dilakukan dalam acara Anugerah Kebudayaan Kesultanan Palembang Darussalam tahun 2023 yang dihelat di gedung Serbaguna Al Hijrah, di Jalan Sukabangun 1, Sukarami Kota Palembang.

Baca Juga: Situs Parit Gunong, Makam Penyebar Islam di Belitung Diresmikan Sultan SMB IV

Para tokoh masyarakat yang mendapat penghormatan gelar adat dan gelar kekerabatan itu di anggap telah memberikan kontribusinya dalam memajukan daerah melalui bidangnya masing-masing.

Suasana budaya Palembang Darussalam terasa sangat kental dalam acara sakral itu. Acara di mulai dengan masuknya Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn bersama permaisuri didampingi Mufti Kesultanan Palembang Darussalam Pangeran Muhammad Mustofa bersama Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir.

Juga hadir Pangeran Suryo Vebri Al-Lintani, Pangeran Suryo Kemas Ari Panji, Pangeran Mas’ud Khan.
Kehadiran rombongan SMB IV disambut tari Sodok Piyogo yang penarinya semuanya adalah laki-laki dengan musik melayu bernuansa Islami.

Dilanjutkan dengan prosesi masuknya Pusaka Kerajaan Palembang Darussalam yang dibawa tiga orang pria. Ketiga pusaka itu terdiri dari, Kitab Suci Al Quran dan dua buah keris.

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara dibuka dengan pembacaan ayat suci al quran dan terjemahan Palembang halus oleh Pangeran Suryo Kemas Ari Panji.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dinilai Peduli Budaya Nusantara, Dapat Tanjak Melayu dari SMB IV

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn mengucapkan selamat kepada pangeran-pangeran yang telah

dilantik.

“Di sini kita lihat Kesultanan Palembang Darussalam memiliki nilai budaya dan tradisi itulah saat dimulai kita tampilkan tarian Sondok Piyogo dan bersyair. Bersyair ini harus kita lestarikan kembali,” katanya.

Selain itu menurut SMB IV dalam watika yang diberikan ada tulisan Arab Melayu.

“Kedepan mari kita sama-sama melestarikan Arab Melayu bisa hidup lagi di Negeri Palembang Darussalam, “ katanya.

Pemberian gelar ini menurutnya bukan hanya untuk orang Palembang yang bergelar saja tapi seluruh masyarakat negeri Palembang, yang melestarikan budaya Palembang,
yang bercirikan identitas Palembang diberikan penghargaan dari Kesultanan Palembang Darussalam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X