KetikPos.com -- Beberapa Calon Ketua DKSS dan Ketua Dewan Kesenian (DK) Kabupaten/Kota menghendaki pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Kesenian Sumsel (DKSS) tetap berlangsung sesuai lini masa yang ditetapkan Panitia Musda.
Pernyataan ini menyikapi adanya statemen Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal Syarkomi yang akan berkomunikasi dengan Panitia Musda DKKSS terkait aspirasi Aliansi Seniman Menggugat (ASAM).
Beberapa seniman dan budayawan yangtergabung dalam ASAM memang melalkukan aksi unjuk rasa ke Kantor Gubernur menuntut dibekukannya DKSS dan dibatalkannya Musda DKSS.
Baca Juga: Kadisbudpar: Bursa Pendaftaran Calon Ketua DKSS Dibuka Lagi
"Kami akan sampaikan ke panitia dan minta agar pedaftaran Calon Ketua dibuka kembali untuk memberi kesempatan kepada calon lain agar bisa ikut berkompetisi di Musda DKSS," kata Aufa di hadapan seniman.
Calon Ketua DKSS nomor urut 3, Erwan Suryanegara menyatakan bahwa kalau sampai pendaftaran calon ketua DKSS yang telah ditutup oleh panitia akan dibuka kembali, akan menjadi preseden buruk.
Menurutnya, Panitia Musda DKSS sudah melakukan proses mensosialisasikan/publikasikan Musda. Termasuk diantaranya waktu Pendaftaran, waktu verifikasi berkas calon, dan waktu Pengundian nomor calon.
Baca Juga: Aliansi Seniman Menggugat Desak Gubernur Gelar Musdalub Bukan Musda DKSS
"Kalau Kadisbudpar Provinsi mau mengulang buka pendaftaran lagi, artinya akan merusak proses itu dan kemudian akan jadi preseden buruk untuk selanjutnya," tegasnya.
Bagusnya, menurut Erwan Suryenagara, Kadisbudpar jangan sepihak dari Pendemo saja.
"Perlu akomodasi juga klarifikasi dari DKSS/Panitia," sarannya.
Sementara calon lain, Sirojuddin yang dapat nomor urut 1 menegaskan. Kalau dirinya dimintai pendapat terkait apa yang dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, maka hal itu sepertinya kurang tepat.
Baca Juga: Ini Nomor Urut Calon Ketua DKSS
"Yang saya baca di beberapa media online menanggapi aksi sekelompok orang demo yang mengatasnamakan seniman dan budayawan, Kadisbudpar menyatakan akan meminta panitia Musda untuk menunda atau membuat pengumuman kembali masalah penjaringan
calon Ketua DKSS," kata perupa yang juga wartawan ini.
Kepala Disbudpar, lanjut Siroj, mempersilakan para pendemo, kalau punya calon segera daftarkan diri, penuhi persyaratannya.