KetikPos.com -- Ketua Komisi IV DPRD Palembang Duta Wijaya Sakti merespon baik keinginan Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) untuk menjadikan Balai Pertemuan eks KBTR sebagai Gedung Kesenian.
"Kami akan back up. Nanti dibahas di komisi dan fraksi. Sebelumnya, sebenarnya sudah disetujui dan disampaikan bahwa Balai Pertemuan itu sebaiknya untuk Gedung Kesenian. Namun entah mengapa kemudian dapat info sudah ada MOU antara Walikota dengan Basnaz tentang penggunaan Balai pertemuan untuk Gedung Basnaz," ujar Duta yang juga Ketua Fraksi PDIP ini.
Hal senada diungkapkan Pomi Wijaya dari Komisi IV juga yang mendampingi menerima aksi damai AMPCB di DPRD Palembang. " Pada dasarnya kami dari Fraksi Demokrat juga setuju dengan apa yang disamapaikan ketua komisi tadi terkait Gedung Pertemuan," ujarnya.
Ridwan, anggota Fraksi PKS yang juga hadir menerima aksi damai AMPCB juga menyatakan setuju penggunaan Balai Pertemuan untuk Gedung Kesenian. "Memang bagusnya Balai Pertemuan itu difungsikan sesuai dengan sejarah dan fungsi sebelumnya. Untuk Basnaz, mungkin bisa dicarikan tempat lain yang lebih pas sesuai peruntukannya," tambahnya.
Aksi damai AMPCB diikuti sedikitnya 100 seniman, sejarawan, dan budayawan. Mereka mengadu ke wakil rakyat karena meilihat kondisi darurat cagar budaya yang ada di Palembang.
Dalam aksinya, mereka melakukan berbagai aksi seni. Koordinator Aksi Vebri Alintani membacakan dan menyerahkan pernyataan sikap yang diterima langsung oleh Ketua Komisi IV Duta Wiajay Sakti, anggota Komisi dari Partai Demokrat Pomi Wijaya, dan anggota Fraksi PKS Ridwan.