KetikPos.com - Koordinator K-MAKI, Fery Kurniawan menegaskan dalam kasus Future e-Commerce (FEC) di Sumatera Selatan (Sumsel), sepenuhnya menjadi tanggungjawab mentor.
Untuk itu, para member FEC yang sedikitnya berjumlah 2000 yang ada di Sumsel bisa mempertanyakan dananya kepada mentor.
GecBaca Juga: Advokat Bagoes Eddy Gunawan Buka Posko Pengaduan Soal Member FEC
"Saya menyarankan para member FEC di Sumsel bisa koordinasi langsung ke mentor utama di tempatnya bekerja," Kata Feri.
Terkait investasi yang diduga bodong berbasis belanja online FEC, pihak aparat hukum harus segera menindak lanjuti laporan masyarakat yang merasa dirugikan.
Baca Juga: FEC Ditutup, Member di Sumsel Bingung
"Mentor utama FEC harus segera di mintai keterangan karena perannya selaku penarik investasi masyarakat di FEC, " terang dia.
Dari penelusuran yang dilakukan KetikPos.com, diketahui saat perayaan FEC 6 bulan lalu.
Baca Juga: Pejabat Pemprov jadi Mentor FEC Shopping Indonesia di Sumsel
Kemudian, Ketua Panitia adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Dr Aufah Syahrizal Sarkomi, MSc.
Yang bersangkutan juga menjadi mentor di Sumsel. Saat ini, terdata sedikitnya ada 2.000 member FEC di Sumsel.
Baca Juga: PAKI Cabut Izin FEC Shopping Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informasi: Tidak Terdaftar PSE
Sementara, Mentor Aufah Syahrizal belum dapat dikonfirmasi .Dihubungi via handphone tak direspon.
Artikel Terkait
Populer dan Viral, FEC Diduga Makan Korban Miliaran, di Palembang Terdapat 2.000 Mitra
PAKI Cabut Izin FEC Shopping Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informasi: Tidak Terdaftar PSE
Pejabat Pemprov jadi Mentor FEC Shopping Indonesia di Sumsel
FEC telah Dinyatakan Ditutup, Mitra Diduga Rugi Puluhan Milyar, Bisakah Kembali
FEC Ditutup, Member di Sumsel Bingung
Advokat Bagoes Eddy Gunawan Buka Posko Pengaduan Soal Member FEC