Wujudkan Pemilu Damai 2024, Menkominfo Ingatkan Bahaya Kekacauan Informasi

photo author
- Senin, 11 Desember 2023 | 05:53 WIB
Menkominfo Budi Arie
Menkominfo Budi Arie

 

KetikPos.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan narasi besar “Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa” sehingga harus berlangsung sukses.

Oleh karena itu Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan dukungan dengan mendorong Kampanye “Pemilu Damai 2024”.

"Narasi Pemilu Damai 2024 berfokus pada pesan untuk menggunakan hak memilih dan dipilih, menjadi pemilih cerdas, dan menjaga ruang digital agar tetap sehat dan kondusif," ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Kick Off Demi Indonesia Cerdas Memilih di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Apalagi memasuki rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024, Menteri menilai bisa saja terjadi kekacauan informasi, atau information disorder dan ini menjadi tantangan tersendiri, sebagai dampak pemanfaatan teknologi informasi.

"Dapat berbentuk misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. Dengan 42 persen publik Indonesia percaya disinformasi seputar Pemilu, maka apabila tidak diantisipasi, kekacauan informasi dapat menghasilkan polarisasi dan berdampak pada kepercayaan demokrasi, institusi penyelenggara Pemilu, serta penyelenggaraan Pemilu," jelasnya.

Dia menyontohkan keberadaan informasi palsu terkait kecurangan Pemilu Amerika Serikat 2022 mengakibatkan pesimisme terhadap demokrasi.

Begitu juga di Malaysia, keberadaan pasukan siber berbasis politik identitas memperkuat polarisasi berbasis agama dan etnis. penyebaran narasi politik identitas yang menurunkan kepercayaan antar pemeluk agama di India.

"Belajar dari pelaksanaan Pemilu di sejumlah negara, tantangan tersebut memiliki dampak signifikan pada kualitas demokrasi dan penyelenggaraan Pemilu," tandasnya.

Oleh karena itu, Menkominfo Budi Arie mengajak seluruh masyarakat Indonesia meningkatkan literasi digital.

"Demi indonesia cerdas memilih ini, saya mengajak seluruh masyarakat indonesia untuk bersama-sama meningkatkan literasi digital, dan tidak begitu saja percaya, apalagi menyebarkan hoaks," ungkapnya.

Dalam acara itu juga hadir Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Polisi Muhammad Fadil Imran, Staf Ahli Panglima TNI Laksamana Muda TNI Dato Rusman Sutan Nurdin, Ketua Dewan Pers Niniek Rahayu, dan Pemimpin Redaksi Detik.com Alfito Deannova.(***)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X