KetikPos.com - Seiring berakhirnya tahap pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, suasana penuh ketegangan dan antusiasme masyarakat kini menghiasi liputan berita.
Fokus utama hari ini adalah misi krusial Polsek Serba Jadi Polres Aceh Timur Polda Aceh dalam mengamankan dan mengawal proses pemindahan logistik Pemilu dari TPS menuju tingkat lebih tinggi.
Dalam konferensi pers yang digelar, Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru S.I.K menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk menjaga kelancaran dan keamanan proses demokrasi ini.
"Kami berupaya keras untuk memastikan bahwa hasil pemungutan suara di setiap TPS di Kecamatan Peunaron aman dan terjamin keasliannya," ujarnya.
Pamatwil Kecamatan Peunaron Ipda Antonius Maheriyanto menambahkan bahwa TPS yang telah menyelesaikan penghitungan suara, seperti Desa Peunaron Baru, Desa Peunaron Lama, Desa Alur Kijing, dan Desa Alur Pinang, sedang dalam proses pengamanan logistik. Rangkaian logistik, termasuk kotak dan surat suara, akan dipindahkan ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk kemudian disimpan dan diamankan di gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Serba Jadi.
"Kita pastikan logistik Pemilu hasil pemungutan dan penghitungan suara ini benar-benar aman dan lengkap, untuk nantinya dilaksanakan rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK dan KPU," ungkap Antonius.
Di tengah proses ini, suasana masyarakat tampak bercampur aduk. Antusiasme terlihat dari partisipasi tinggi dalam pemungutan suara, namun di sisi lain, ketegangan juga terasa karena tingginya ekspektasi terhadap hasil Pemilu.
Pihak kepolisian memberikan jaminan bahwa pengamanan tetap diberlakukan dengan ketat untuk menghindari potensi kerusuhan atau gangguan keamanan lainnya.
"Situasi ini perlu dijaga agar proses Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, tanpa adanya gangguan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat," tambah Antonius.
Dalam upaya menjaga transparansi dan keterbukaan, KPU setempat juga telah memberikan akses bagi masyarakat untuk memonitor hasil penghitungan suara melalui portal resmi.
Harapannya, proses pemilu di Aceh Timur dapat menjadi contoh bagi daerah lain, di mana partisipasi aktif dan ketertiban dapat menyuburkan demokrasi di tingkat lokal.
Pada akhir konferensi pers, Kapolres dan Pamatwil Kecamatan Peunaron kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjaga keamanan dan melanjutkan tahapan Pemilu dengan baik. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan percaya pada proses demokrasi yang sedang berjalan. (***)
