KetikPos.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengusung ide kreatif dengan memperkenalkan Kotak Suara Keliling (KSK) sebagai andalan utama dalam Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menjelaskan konsep ini sebagai terobosan brilian untuk memastikan antusiasme pemilih tetap tinggi.
"Dengan adanya KSK, pemilih tidak perlu repot-repot datang ke tempat pemungutan suara. Sebaliknya, KSK yang akan mendatangi mereka," ujar Rahmat Bagja, menekankan aspek kemudahan akses untuk memastikan partisipasi seluas mungkin.
Meskipun ide ini sangat menarik, Bagja memberikan peringatan agar pemilih yang berminat menggunakan KSK untuk menyampaikan alamat dengan jelas.
"Pendataan alamat harus lengkap. Di dalam negeri pun alamat harus lengkap, apalagi di luar negeri? Ini pertanyaan penting," tambahnya.
Keputusan untuk menjadikan KSK sebagai metode utama dalam PSU Kuala Lumpur memberikan sentuhan segar pada dinamika pemilihan.
Dalam rencana semula, PSU direncanakan berlangsung selama dua hari, namun KPU RI merinci perubahan tersebut melalui Surat Keputusan Nomor 299 Tahun 2024. PSU akan diselenggarakan pada Minggu, 10 Maret 2024.
Meski menuai pujian sebagai langkah inovatif, penggunaan KSK tetap membutuhkan kerjasama dan pemahaman dari pemilih.
Kejelasan alamat menjadi kunci suksesnya pelaksanaan ini.
Sebagai langkah menyegarkan dalam dunia pemilihan, KSK membawa nuansa yang berbeda dan diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif pemilih.
Dengan adanya langkah kreatif ini, diharapkan PSU Kuala Lumpur tidak hanya menjadi kewajiban demokratis, tetapi juga pengalaman seru dan berkesan bagi warga negara di luar negeri.(***)
