Airlangga Hartarto Dapat Gelar dari Sultan Palembang Darussalam

KetikPos.com - Rapat Kerja Daerah Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (DPD Bapera) Sumatera Selatan Tahun 2024 di selenggarakan di ballroom Beston Hotel Palembang 20 Juli 2024.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pertimbangan DPP Bapera,  Airlangga Hartarto berserta jajaran DPP, dan Ketua DPD Bapera Sumsel, Andie Diniealdie SE,  Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi, Sekretaris DPD Bapera Sumsel KMS Umar Jayanegara, Bendahara Bapera DPD Sumsel Racmad Firdaus, seluruh pengurus Bapera Sumsel.

Sultan  Palembang Darussalam RM Fawwaz Diradja memberikan gelar kepada Ketua dewan Pertimbangan DPP Bapera anggota juga Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto dengan gelar Pangeran wira Negara yang artinya pangeran gagah berani berjaya dalam urusan negara.

Baca Juga: Herman Deru Berharap Dukungan Penuh dari Partai Golkar untuk Pilkada Gubernur Sumsel 2024

Airlangga Hartarto Selaku Ketua dewan  dari DPP Bapera mengatakan, dia bangga dapat hadir dalam Rakerda Bapera Sumsel.

"Saya berterima kasih kepada ketua DPD Sumsel  ini mudah-mudahan sukses acara Rakerda ini dan nanti saya akan berikan penghargaan,"katanya.

Dia menuturkan, dari embrio menjadi organisasi yang hadir di seluruh provinsi di Indonesia dalam waktu kurang lebih 3 tahun dan tentu bisa melakukan itu karena sudah dilatih di Partai Golkar sebagai alumni ketua AMPG, karena alumni ketua AMPG dari Partai Golkar.

"Untuk ke depan ini masuk pada tantangan berikutnya, tentu kita masuk di tahun 2024 ini nanti di bulan Oktober akan ada pemerintahan terpilih yang baru yaitu pemerintahannya bapak Presiden Prabowo presiden terpilih dan Wakil Presiden Mas Gibran rakabuming Raka yang didukung oleh Partai Golkar di dalam Koalisi Indonesia maju.

Baca Juga: Yudha Pratomo Mahyudin: Kalau Partai Golkar Memperpanjang Batas Waktu Pendaftaran, Bisa Ikut Penjaringan di Partai Tersebut

Satu permintaan saya kepada Kader kita selesaikan capaian-capaian yang diamanahkan kepada pemerintahan bapak Jokowi Ma'ruf Amin dalam waktu ini ada beberapa capaian yang harus dicapai kita maksimalkan tanpa para wajib hukumnya untuk mengamankan target-target pembangunan tersebut,"paparnya

Lebih lanjut dia menuturkan, dia sebelumnya datang ke kantor Gubernur Sumsel. "Tadi kita bahas mengenai pembangunan di Sumatera Selatan tentang produk minyak dan gas bumi dan pertambangannya dan juga industri kertasnya industri pupuknya.

"Saya bilang dengan pak Gubernur kalau kita mau bicara lepas dari middle income, batas salah satu referensi nya adalah di Sumatera Selatan oleh karenanya pertumbuhan Sumatera Selatan yang mirip dengan nasional 5%.  Kita harus menjadi katalisator dari pada pertumbuhan ekonomi,"tambahnya.

Baca Juga: Partai Golkar Unggul di Dapil 6 Sumatera Selatan dalam Pemilu DPRD Provinsi 2024

Lebih lanjut Airlangga mengungkapkan, Bapak presiden terpilih menargetkan pertumbuhan ini antara 7 sampai 8% di penghujung pemerintahan di periode 2024 sampai dengan 2029. Oleh karenanya satu tantangan disini yaitu tingkat kemiskinan yang masih tinggi 2% diatas Nasional.

"Kepada seluruh kader Bapera Sumsel ini harus menyelesaikan ketimpangan antara daerah yang sudah diatas middle income atau pendapatan menengah dengan mereka yang masih dalam ekonomi  yang menengah," bebernya.

Airlangga menuturkan, dia yakin pemuda Bapera ini siap dan sanggup untuk mengatasi tantangan perekonomian.

Baca Juga: DPD Partai Golkar Sumsel Gelar Bimtek Pelatihan Saksi BSNPG Se Sumsel

"Saya meminta saudara-saudara juga untuk mengawal pemerintahan ke depan. Kebhinekaan kita jaga Partai Golkar adalah partai tengah-tengah Partai menjaga agar kebhinnekaan kita terus kita bentuk kebhinekaan Tunggal Ika.

Saya tadi menegaskan dalam rapat juga bahwa salah satu kendala pembangunan dari pada Trans Sumatera adalah 10 km di Sumatera yang belum selesai," tuturnya.

"Saya meminta PJ Gubernur Sumatera Selatan, saya minta seluruh program Bapak Joko Widodo Presiden Joko Widodo dan ma'ruf Amin selesaikan sesuai dengan target. Sehingga Nanti kita bisa lanjutkan ke program pembangunan berikutnya," tandasnya.