KetikPos.com-- Calon Gubernur Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra (ESP), telah memastikan akan menyalurkan hak pilihnya pada Rabu (27/11/2024) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terletak di halaman SDN 1 Palembang.
Lokasi ini tidak asing bagi Edy, mengingat setiap gelaran pemilu sebelumnya TPS di kawasan tersebut juga selalu didirikan di tempat yang sama.
Kesederhanaan TPS SDN 1 Palembang
Pantauan di lokasi menunjukkan persiapan TPS berjalan tanpa kemewahan berlebih. Dua tenda standar yang dihiasi kain putih sederhana sudah berdiri di halaman sekolah.
Kesederhanaan TPS SDN 1 Palembang
Pantauan di lokasi menunjukkan persiapan TPS berjalan tanpa kemewahan berlebih. Dua tenda standar yang dihiasi kain putih sederhana sudah berdiri di halaman sekolah.
Tiang-tiang tenda ditutupi kain untuk mempercantik tampilan, sementara puluhan kursi plastik telah disiapkan, meskipun masih dalam kondisi tertumpuk dan belum disusun rapi.
Belum tampak bilik suara, papan penanda TPS, ataupun dekorasi tambahan lainnya. Kendati demikian, suasana yang sederhana ini justru mencerminkan esensi demokrasi: kesetaraan dan kedekatan dengan rakyat.
"Ini bukan soal mewah atau tidaknya, yang penting masyarakat merasa nyaman saat mencoblos," ujar salah satu petugas TPS.
Rutinitas Pagi Sang Calon Sebelum Pencoblosan
Eddy Santana Putra dijadwalkan datang ke TPS antara pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Dengan mengenakan baju koko putih dan peci hitam, ia akan berjalan kaki menuju lokasi yang hanya berjarak beberapa menit dari kediamannya.
"Setelah sarapan, saya langsung berangkat ke TPS. Tidak ada ritual khusus, hanya menjalani pagi seperti biasa," kata Eddy saat diwawancarai, Senin (25/11/2024).
Ketika ditanya soal pemilihan pakaian, Eddy mengaku tidak ada makna tersirat. "Baju putih dan peci hitam ini sama seperti pakaian di spanduk dan foto kampanye. Ini hanya agar terlihat selaras, tidak lebih," tambahnya dengan senyum santai.
Memantau Hasil Suara, Tetap Percaya pada Tim
Meskipun pencoblosan menjadi momen penting, Eddy memilih untuk mempercayakan proses penghitungan suara kepada tim pemenangannya.
Belum tampak bilik suara, papan penanda TPS, ataupun dekorasi tambahan lainnya. Kendati demikian, suasana yang sederhana ini justru mencerminkan esensi demokrasi: kesetaraan dan kedekatan dengan rakyat.
"Ini bukan soal mewah atau tidaknya, yang penting masyarakat merasa nyaman saat mencoblos," ujar salah satu petugas TPS.
Rutinitas Pagi Sang Calon Sebelum Pencoblosan
Eddy Santana Putra dijadwalkan datang ke TPS antara pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Dengan mengenakan baju koko putih dan peci hitam, ia akan berjalan kaki menuju lokasi yang hanya berjarak beberapa menit dari kediamannya.
"Setelah sarapan, saya langsung berangkat ke TPS. Tidak ada ritual khusus, hanya menjalani pagi seperti biasa," kata Eddy saat diwawancarai, Senin (25/11/2024).
Ketika ditanya soal pemilihan pakaian, Eddy mengaku tidak ada makna tersirat. "Baju putih dan peci hitam ini sama seperti pakaian di spanduk dan foto kampanye. Ini hanya agar terlihat selaras, tidak lebih," tambahnya dengan senyum santai.
Memantau Hasil Suara, Tetap Percaya pada Tim
Meskipun pencoblosan menjadi momen penting, Eddy memilih untuk mempercayakan proses penghitungan suara kepada tim pemenangannya.
Ia menegaskan bahwa timnya sudah memiliki strategi khusus untuk memantau jalannya penghitungan suara di setiap TPS.
"Sudah ada tim yang bertugas memantau. Kalau saya sendiri, mungkin hanya akan pantau dari posko. Kehadiran langsung ke TPS nanti tergantung situasi dan kondisi," jelasnya.
Kesederhanaan yang Menyentuh Rakyat
Kesederhanaan yang ditunjukkan TPS tempat Eddy Santana Putra mencoblos seolah menggambarkan pendekatan yang ingin ia tunjukkan dalam Pilkada ini.
"Sudah ada tim yang bertugas memantau. Kalau saya sendiri, mungkin hanya akan pantau dari posko. Kehadiran langsung ke TPS nanti tergantung situasi dan kondisi," jelasnya.
Kesederhanaan yang Menyentuh Rakyat
Kesederhanaan yang ditunjukkan TPS tempat Eddy Santana Putra mencoblos seolah menggambarkan pendekatan yang ingin ia tunjukkan dalam Pilkada ini.
Kehadirannya di TPS SDN 1 Palembang tanpa pengawalan besar-besaran atau kegiatan seremonial mencerminkan kesan merakyat, menempatkan dirinya sejajar dengan masyarakat yang akan memberikan suara.
"Saya berharap proses pemilu ini berjalan lancar dan damai. Yang terpenting adalah kita semua bisa menjaga persatuan, apapun hasilnya nanti," pungkas Eddy dengan penuh harapan.
Momen pencoblosan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menggunakan hak pilih, tetapi juga sarana menunjukkan bahwa pesta demokrasi dapat dirayakan dengan kesederhanaan, tanpa kehilangan makna kebersamaan.
Seperti diketahui, di Pilgub 2024, Eddy Santana Putra berpasangan dengan Riezky Aprilia.
"Saya berharap proses pemilu ini berjalan lancar dan damai. Yang terpenting adalah kita semua bisa menjaga persatuan, apapun hasilnya nanti," pungkas Eddy dengan penuh harapan.
Momen pencoblosan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menggunakan hak pilih, tetapi juga sarana menunjukkan bahwa pesta demokrasi dapat dirayakan dengan kesederhanaan, tanpa kehilangan makna kebersamaan.
Seperti diketahui, di Pilgub 2024, Eddy Santana Putra berpasangan dengan Riezky Aprilia.